Siap-Siap, Masuk Mal di Palu Harus Gunakan Aplikasi PeduliLindungi

Mal di Kota Palu mulai menguji coba aplikasi Peduli Lindungi bagi pengujung sebagai persiapan pemberlakukan protokol kesehatan di masa pandemi.

oleh Heri Susanto diperbarui 29 Sep 2021, 22:00 WIB
Diterbitkan 29 Sep 2021, 22:00 WIB
sosialiasi aplikasi peduli lindungi di mal Palu
Sosialiasi aplikasi peduli lindungi di Palu Grand Mal bagi pengunjung. Aplikasi tersebut rencananya akan digunakan sebagai upaya mencegah penularan Covid-19 di pusat perbelanjaan. (Foto: Heri Susanto/ Liputan6.com).

Liputan6.com, Palu - Demi memperketat protokol kesehatan di masa pandemi, mal di Kota Palu mulai menguji coba aplikasi Peduli Lindungi bagi pengujung.

Uji coba aplikasi tersebut salah satunya dilakukan pengelola Palu Grand Mal (PGM) sejak awal September 2021. Hal tersebut juga sebagai sosialisasi bagi masyarakat sebelum benar-benar diterapkan.

Sebelum masuk, para pengunjung diarahkan petugas keamanan untuk melakukan scan barcode yang telah disediakan di depan pintu masuk. Pengunjung yang belum memiliki aplikasi Peduli Lindungi di gawai diminta mengunduhnya lebih dulu dan dibantu petugas menggunakannya. Lewat aplikasi tersebut nantinya akan diketahui jumlah pengunjung yang datang dan yang telah divaksin.

“Aplikasi ini nantinya untuk melakukan screening pegawai dan pengunjung,” Marketing Communication PGM, Agung Dwi Setyo, Senin (27/9/2021).

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Instruksi Mendagri

Uji coba itu juga dilakukan berdasarkan instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 34 Tahun 2021 yang mewajibkan perusahaan di daerah PPKM menggunakan aplikasi Peduli Lindungi untuk melakukan screening kepada pegawai dan pengunjung. 

Mengenai kapan aturan itu diberlakukan, pihak pengelola mal mengaku masih menunggu intruksi dari pemerintah daerah.

“Kita masih menunggu keputusan pemerintah dulu, jika diinstruksikan oleh Pak Wali Kota Palu, kita siap. Yang penting pengunjung tidak kaget, karena kita sosialisasikan dulu," kata Agung.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya