Liputan6.com, Ciamis Setelah melakukan pencarian korban selama 2,5 jam lebih, Tim SAR gabungan, akhirnya berhasil mengangkat belasan siswa MTS Harapan Baru, Kecamatan Cijeunjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, yang menjadi korban dalam kegiatan sekolah susur sungai, Jumat petang.
Berikut 11 santri sekaligus siswa MTS Harapan Baru yang menjadi korban dalam kegiatan susur sungai tersebut. Dengan rincian 8 laki-laki, 3 orang perempuan, yakni ;
1. Alfian Nur Fauzi (13), warga Dusun Cikondang Desa Kelas Datar, Kecamatan Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap
Advertisement
2. Khansa Khoirun Nisa (13), warga Dusun Desa Kulon, Desa Cimari, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis
3. Aldo Maulana Majid (13), warga blok Pahing, Desa Wangkelang, Kecamatan Cingambul, Kabupaten Majalengka.
Baca Juga
4. Chandra Ryzkie Hernawan (12), warga Jalan Raden Osakabra Takusumah, Kelurahan Ciamis, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis
5. Fahrurozi Dwiki Hermana (12), Dusun Pakembaran, Desa Puncak, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan
6. Fatah Fathurrasya (12), warga Jalan Kramat Pulo Dalam II, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat.
7. Dea Rizky (13), warga Blok Sarimanik, Desa Sukasari, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalangka
8. Aditya Maulana (12), warga Dusun Mekarsari Cibadak, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis
9. Fajri Purra Pratama (12), warga Cikuning, Desa Terlaya Bantarkalong, Kabupaten Brebes
10. Muhammad Kafka Firmansyah (12), warga Kampung Cikumpa, Kelurahan Sukamajaya, Kota Depok
11. Dea Rizky (13), warga blok Sarimanik, Desa Sukasari, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Simak Video Pilihan Ini:
Kronologi Tragedi
Sebelumnya para korban dinyatakan tenggelam dalam kegiatan susur sungai di Sungai Cileueur Hulu Leuwi Ili, Dusun Wetan yang dilakukan MTS Harapan Baru Desa Utama, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jumat petang.
Selain 11 siswa dinyatakan meninggal dunia, dua siswa lainnya yakni Fabian Fasa dan Tama Yana hingga kini masih dalam keadaan kritis mendapatkan perawatan secara intensif RSUD Ciamis.
Awalnya kegiatan susur sungai dimulai pada Jumat sore sekitar pukul 15.00 WIB itu berlangsung lancar. Sebagian besar dari 150 siswa yang mengikuti kegiatan tersebut, sukses menyebrangi sungai Cileueur di hulu Leuwi Ili.
Nahas saat jadwal para korban yang berjumlah 13 orang menyeberang, mereka hanyut terbawa arus sungai Cileueur. Dua diantaranya berhasil selamat namun hingga kini kondisinya masih kritis dan masih mendapatkan perawatan medis.
Melihat rekannya tersapu arus sungai, para peserta yang telah berhasil menyebrang kemudian meminta bantuan kepada warga sekitar. Warga kemudian melaporkan kejadian ke Polsek Cijeunjing, wilayah hukum Polres Ciamis.
Tim SAR Ciamis yang menerima informasi sekitar pukul 17.20WIB dan langsung menerjunkan tim ke lokasi kejadian. Akhirnya pada pukul 19.50 seluruh korban berhasil ditemukan.
Advertisement