Pemkot Balikpapan 'Ngotot' Vaksinasi Covid-19 Warga, 'Herd Immunity' Tercapai Pekan Depan?

Terus digencarkannya vaksinasi terhadap masyarakat Balikpapan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) belakangan ini, membuat pihaknya optimis jika pekan depan capaian vaksinasi bisa menembus target herd immunity.

oleh Abelda RN diperbarui 22 Okt 2021, 22:00 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2021, 22:00 WIB
FOTO: Pusat Vaksinasi COVID-19 Massal Darurat di Surabaya
Warga menerima vaksin virus corona COVID-19 Sinovac di pusat vaksinasi massal darurat di lapangan sepak bola di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (30/9/2021). Vaksinasi ini dalam rangka percepatan penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional. (Juni Kriswanto/AFP)

Liputan6.com, Balikpapan - Terus digencarkannya vaksinasi terhadap masyarakat Balikpapan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) belakangan ini, membuat pihaknya optimis jika pekan depan capaian vaksinasi bisa menembus Herd Immunity.

Hal itu diutarakan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikpapan dr Andi Sri Juliarty saat ditemui awak media. Yang mana saat ini capaian vaksinasi ke masyarakat sudah mencapai 66,6 persen untuk dosis pertama, dan akan tercapai Herd Immunity jika mencapai 70 persen.

"Insya Allah target minggu depan bisa herd immunity," kata dr Andi, usai meninjau vaksinasi di BSCC Dome, Rabu (20/10/2021).

Saksikan Video Pilihan Ini:

'Herd Immunity Segera Tercapai

Layanan Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia di Cibubur Junction
Warga lansia divaksin di Cibubur Junction, Jakarta, Senin (22/03/2021). Lippo Malls menambah jumlah mal yang membuka layanan vaksinasi di Cibubur Junction, Jakarta Timur yang bekerja sama Dinkes Provinsi DKI Jakarta dan Puskesmas Ciracas. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Dokter Dio sapaan akrab Andi mengatakan, untuk targetnya tersebut dipastikan bisa tercapai, hal ini berdasarkan rata-rata jumlah vaksinasi setiap hari ada di wilayah Balikpapan.

"Kalau satu persen Balikpapan 5.200, sekarang kurang 4 persen untuk 70 yah, jadi 20 ribuan dosis dan Polri akan mengadakan berturut-turut tanggal 22, 23, 26 mudah-mudahan itu mendukung kami, di sisi lain Dinkes juga berjalan," sebutnya.

Dia mengatakan, untuk vaksinasi remaja masih terus berjalan. Dan dia juga telah meminta Dinas Pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) untuk merekap data keseluruhan pelajar yang bersekolah, dengan rentang usia 12-17 tahun, atau yang duduk di bangku SMP dan SMA.

Vaksinasi Siswa SMP Sudah 80 Persen

VAKSINASI MURID SEKOLAH DASAR
Petugas menyuntikan vaksin COVID-19 Pfizer kepada seorang siswa di SDN Panunggangan 5, Pinang, Kota Tangerang, Selasa (19/10/2021). Pelaksanaan vaksinasi untuk pelajar usia 12 tahun ini dilakukan dalam rangka persiapan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

"Dalam data Dinkes hanya keseluruhan tidak ada SMP ataupun SMA, selama ini tidak semua anak remaja mengikuti vaksinasi dinaungi pihak Dinkes," kata Dio.

Namun, sambungnya, informasi dari Disdikbud, untuk siswa SMP sejauh ini sudah mencapai 80 persen, sementara SMA 60 persen.

"Tetapi SMA di bawah naungan Disdik provinsi, jadi kita perlu koordinasi lagi nantinya," dia memungkasi. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya