Air Bah Rendam Bengkulu, Wawako Deddy Langsung Turun Tangan

Liputan6.com, Bengkulu - Pada hari Selasa (19/10/2021) sore, Kota Bengkulu dilanda hujan deras, yang membuat beberapa perkampungan terendam air bah.

Wakil Wali Kota (Wawako) Bengkulu Dedy Wahyudi pun, langsung turun langsung ke lapangan untuk melihat perkembangan kondisi banjir di beberapa tempat.

Seperti di Kelurahan Bentiring Bengkulu, debit air bah yang tinggi, membuat beberapa daerah di sana terendam banjir.

Dia mengatakan, kondisi daerah yang terendam banjir beberapa hari lalu, memang murni karena hujan yang deras.

Banyaknya juga rumah warganya yang terendam banjir, hingga akhirnya Wawako Bengkulu mengajak para dermawan untuk ikut serta membantu para korban banjir.

“Yang cukup parah di RT 1, 10, 11, 14, 21, ada sekitar 500 jiwa yang jadi korban banjir dan ini butuh bantuan. Mari para dermawan, sisihkan sedikit rezekinya untuk membantu warga, karena pemerintah juga memiliki batasan dalam hal ini,” ucapnya, Kamis (21/10/2021).

Menurutnya, para korban banjir sangat membutuhkan makanan cepat saji, seperti mi instan, nasi bungkus dan lainnya.

Dedy juga menyalurkan bantuan logistik berupa beras, mi instan dan sarden dari Dinas Sosial (Dinsos) Bengkulu ke warga yang sedang dievakuasi.

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Asisten I Pemkot Bengkulu Eko Agusrianto bersama Asisten II Saipul Apandi, saat itu ikut turun ke lapangan meninjau evakuasi yang dilakukan tim dari OPD terkait.

“Terjadi banjir air naik di mana-mana, yang merupakan dari kiriman luapan sungai tetangga dari Benteng dan Kepahiang. Kita mengerahkan seluruh OPD terkait ikut membantu,” ucapnya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Seperti petugas Damkar Bengkulu, yang membantu evakuasi buku-buku yang ada di sekolah. Dan membantu warga mengevakuasi barang berharga di rumah mereka, seperti ijazah dan lainnya.

Pemkot Bengkulu juga menggerahkan beberapa OPD lainnya, untuk siap siaga membantu apabila ada keadaan darurat. Sedangkan Dinkes Bengkulu juga disiagakan untuk mengantisipasi, jika ada warga yang terkena diare.

Ada juga Dinsos, DP3AP2KB dan OPD Bengkulu lainnya sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Eko juga mengatakan seluruh tim dari OPD terkait dikerahkan di semua titik lokasi banjir.

“Jangan sampai ada yang lepas, jadi semua ikut berperan dalam penanganan banjir ini,” ujarnya.

Camat dan Lurah di Bengkulu juga dilibatkan, untuk membuat laporan secara detail terkait perkembangan di lokasi banjir.

Dia berharap, beberapa program-program terkait penanganan banjir akan digencarkan supaya tidak terulang kembali kejadian seperti ini.

Pada hari Selasa lalu hingga Rabu (20/10/2021) pagi lalu, hujan lebat mengguyur beberapa daerah yang rawan banjir dengan status waspada dari BMKG.

Tingginya curah hujan di Kota Bengkulu dan sekitarnya, terjadi dari hari Senin (18/10/2021), yang mengakibatkan luapan air sungai bengkulu naik dan merendam rumah warga mencapai ketinggian 1,5 meter.

Beberapa lokasi yang terendam banjir yaitu Kelurahan Bentiring, Perumahan Korpri, Perumahan Ejuka dan Kelurahan Rawa Makmur di Kecamatan Muara Bangkahulu.

Lalu di Kecamatan Ratu Agung, yaitu di Kelurahan Sawah Lebar Baru dan Sawah Lebar. Serta di Kecamatan Sungai Serut, yakni di Kelurahan Tanjung Agung dan Tanjung Jaya.