Ini Pesan Moral Wako Helmi untuk Korban Banjir di Bengkulu

Wali Kota (Wako) Bengkulu Helmi Hasan berpesan ke warganya, untuk tidak menyalahkan siapapun dalam kondisi bencana banjir.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Okt 2021, 13:30 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2021, 13:30 WIB
Ini Pesan Moral Wako Helmi untuk Korban Banjir di Bengkulu
Wali Kota (Wako) Bengkulu, Helmi Hasan (Media Center Kota Bengkulu / Liputan6.com)

Liputan6.com, Bengkulu - Bencana banjir yang melanda beberapa daerah di Kota Bengkulu beberapa hari lalu, membuat ratusan warga harus mengungsi ke camp pengungsian.

Untuk membuat tenang para korban, Wali Kota (Wako) Bengkulu Helmi Hasan memberikan pesan moral pascabanjir di Bengkulu.

Menurutnya, semua yang terjadi di dunia ini, adalah kehendak Allah SWT. Dia mengatakan, manusia tak punya kuasa atas semua yang terjadi.

“Yang maha membolak-balikkan suasana, hanya Allah SWT. Yang terpenting adalah, apapun yang Allah SWT takdirkan bagi kita, harus syukuri,” ungkap Helmi didampingi Staf Ahli Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Syafriandi dan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bengkulu Hendri Kurniawan, saat menyambangi kantor Dishub Bengkulu, Kamis (21/10/2021).

Terkait datangnya bencana banjir, Helmi mengatakan, tak perlu disesali dan jangan cari siapa yang jadi kambing hitamnya.

Dia pun mengajak seluruh warganya, untuk memahami apa yang Allah SWT inginkan. Karena ketika banjir datang, mungkin asbab bagi manusia untuk dihapuskan dosa-dosanya.

“Tidak usah cari kambing hitam, tidak usah cari siapa yang salah, apa lagi saling tuding sana dan sini. Itu tidak akan membuat hati kita menjadi lega, tidak akan membuat banjir cepat surut,” ujar Wako Bengkulu.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Tetap Bersyukur

Ini Pesan Moral Wako Helmi untuk Korban Banjir di Bengkulu
Wali Kota (Wako) Bengkulu, Helmi Hasan (Media Center Kota Bengkulu / Liputan6.com)

Dia berpesan ke masyarakat, untuk memperbanyak syukur atas kenikmatan yang telah Allah SWT berikan. Serta mengingatkan ke warganya, agar selalu berbuat baik terhadap sesama.

Terlebih usai bencana banjir, dia meminta para warga untuk menanyakan ke diri sendiri, sudah berapa banyakkah nikmat Allah SWT yang diberikan dan sudahkah untuk bersyukur atas nikmat tersebut.

“Jangan kemudian sekali diuji, kita malah meratap dan saling mencaci maki, saling fitnah, dan ghibah. Karena itu tidak akan pernah mendatangkan kebaikan,” katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya