Sulteng Bebas Zona Merah, tapi...

Masyarakat di Sulawesi Tengah diingatkan untuk tetap patuh terhadap protokol kesehatan kendatipun tak ada lagi zona merah.

oleh Heri Susanto diperbarui 25 Okt 2021, 09:00 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2021, 09:00 WIB
Pembagian masker gratis oleh Jurnalis Kota Palu
Pembagian masker gratis dan edukasi protokol kesehatan oleh jurnalis Kota Palu untuk membantu menekan penyebaran Covid-19. (Foto: Heri Susanto/ Liputan6.com).

Liputan6.com, Palu - Masyarakat di Sulawesi Tengah diingatkan untuk tetap patuh terhadap protokol kesehatan kendatipun tak ada lagi zona merah.

Berdasarkan data di Pusdatina Covid-19, hingga Jumat (22/10/2021) tersisa satu kabupaten di Sulawesi Tengah yang masih berstatus zona oranye atau risiko sedang penyebaran Covid-19.

Dari 14 kabupaten dan kota di Sulteng sendiri 13 daerah kini telah masuk dalam zona kuning atau risiko rendah setelah sebelumnya berada di zona oranye. Daerah itu yakni Kota Palu, Kabupaten Banggai, Banggai Kepulauan, Banggai Laut, Buol, Donggala, Tolitoli, Morowali, Parigi Moutong, Poso, Sigi, Tojo Una Una.

“Tersisa Kabupaten Morowali Utara yang masih berada dalam zona orange Covid -19,” Juru Bicara Pusat Data dan Informasi Covid -19 Sulawesi Tengah, Adiman, mengatakan Jumat (22/10/2021).

Walau berstatus zona orange Kabupaten Morowali Utara disebut juga berpotensi mengalami penurunan status lantaran tersisa 2 kasus aktif berdasarkan data Jumat (22/10/2021).

Masih berdasarkan data itu, dari total temuan kasus positif Covid-19 di Sulteng yang mencapai 46.860, tersisa 213 pasien yang masih menjalani perawatan isolasi baik secara mandiri maupun di pusat pelayanan kesehatan.

Adiman mengingatkan agar data-data positif pengendalian pandemi di Sulawasi Tengah itu tidak membuat masyarakat abai terhadap protokol kesehatan yang bisa memicu kembali lonjakan kasus Covid-19 seperti yang terjadi pada September lalu.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Simak video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya