Banjir Susulan Melanda Sekadau Kalbar, Aktivitas Warga Lumpuh

Ratusan kepala keluarga di Desa Sungai Ayak 1, Kecamatan Belitang Hilir, Sekadau, Kalbar, yang terdampak banjir terpaksa mengungsi ke tempat aman.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Nov 2021, 15:13 WIB
Diterbitkan 02 Nov 2021, 15:12 WIB
Banjir
Ilustrasi Foto Banjir (iStockphoto)​

Liputan6.com, Kapuas Hulu - Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan banjir di sejumlah daerah di Kalimantan Barat. Akibatnya ratusan kepala keluarga di Desa Sungai Ayak 1, Kecamatan Belitang Hilir, Sekadau, harus mengungsi ke tempat aman. 

Banjir yang terjadi di sejumlah wilayah Sekadau Kalimantan Barat terjadi sejak Kamis (28/10/2021). Debit air sempat surut namun banjir susulan terjadi.

"Kami membuat pondok terpal, sudah beberapa hari ini karena rumah terendam banjir. Ada juga warga yang pindah ke gedung sekolah di sini dan ada yang membuat pondok," kata Eli, seorang warga di Kecamatan Belitang Hilir Sekadau Kalbar, Selasa (2/11/2021).

Atong, warga lainnya mengatakan, beberapa hari sudah terjadi banjir, namun belum ada bantuan untuk warga korban banjir yang merendam rumah warga.

"Belum ada bantuan datang untuk kami di sini. Minta tolong lah untuk kami, bantu kami, lapangan kerja tak ada," ujarnya.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Aktivitas Warga Lumpuh

Sementara itu, Kades Sungai Ayak satu, Sholihin mengatakan data sementara ada 815 kepala keluarga terdampak banjir, ada juga beberapa masyarakat mendirikan tenda di dataran tinggi.

"Masyarakat sekitar yang berusaha di daerah tersebut, rumah untuk warung terendam jadi mereka memilih dirikan tenda di sekitaran rumahnya," tuturnya.

Pantauan di lapangan Danramil 1204/14 Peltu Sudaryanto ikut membantu para pengungsi dengan menggendong warga pindah ke rumah saudaranya karena kediamannya terendam banjir. Akibat banjir yang terjadi beberapa hari terakhir itu membuat aktivitas lumpuh dan sejumlah warga mengungsi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya