Liputan6.com, Serang - Danjen Kopassus, Mayjen Mohammad Hasan memantau vaksinasi Covid-19 di SMPN 25 Kota Serang, Banten. Selain pelajar, masyarakat umum juga ikut serta divaksin.
Usai divaksin, mereka mendapatkan bantuan sembako dari korps baret merah. Serbuan vaksinasi dilakukan untuk mempercepat terbentuknya herd immunity.
Advertisement
Baca Juga
"Vaksinasi tahap satu ataupun dua di seluruh wilayah Banten, tentunya jajaran di sini untuk mempercepat herd immunity di masyarakat di Banten ini. Kemudian dilanjutkan dengan pembagian sembako juga," kata Danjen Kopassus, Mayjen Mohammad Hasan, di lokasi vaksin, Jumat (05/11/2021).
Dia menerangkan seluruh kesatuan Kopassus diperintahkan membantu masyarakat yang ekonominya terdampak. Kemudian, melakukan percepatan vaksinasi covid-19 untuk menciptakan herd immunity atau kekebalan komunal, seperti yang di canangkan oleh pemerintah.
Berdasarkan informasi yang dia terima, vaksinasi di kalangan manula terkendala dengan adanya penyakit komorbit, sehingga terjadi perlambatan vaksinasi covid-19.
"Kesulitan di tingkat manula, karena punya komorbid dan juga masih enggan vaksinasi karena mereka tidak bepergian kemana-mana. Dan Grup 1 Kopassus juga menyampaikan, ada vaksinasi di wilayah Baduy dan daerah lain di Banten untuk mempercepat vaksinasi," jelasnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Simak Video Pilihan Ini:
Beri Bantuan Sembako dan Pohon
Jenderal TNI bintang dua yang mengenakan baret merah itu beranjak ke Desa Lontar, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Banten. Disana, dia bersama Komandan Grup 1 Kopassus mendatangi rumah warga untuk membagikan sembako dan bibit pohon.
Mayjen Mohammad Hasan menerangkan kesatuannya memiliki moto, Satu Sembako Satu Pohon, Saat Ini Dan Masa Depan.
"Saat ini kita sebar seribu paket. Kita juga memberikan pohon kepada masyarakat. Karena bagi kami, moto nya, sembako untuk hari ini, pohon buat masa depan," terangnya.
Â
Advertisement