Ridwan Kamil: Monumen Covid-19 Dibangun Sebelum Pandemi

Ridwan Kamil memberi penjelasan perihal monumen Covid-19 yang didedikasikan untuk tenaga kesehatan di kawasan Monumen Perjuangan Rakyat, Kota Bandung.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 13 Nov 2021, 07:00 WIB
Diterbitkan 13 Nov 2021, 07:00 WIB
Monumen Perjuangan Covid-19
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat meninjau Monumen dan Lapangan Gasibu di Kota Bandung, Jumat (10/9/2021). (Foto: Biro Adpim Jabar)

Liputan6.com, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberi penjelasan perihal monumen Covid-19 yang didedikasikan untuk tenaga kesehatan di kawasan Monumen Perjuangan Rakyat, Kota Bandung.

Menurutnya, bangsa ini tidak boleh sekali-kali melupakan sejarah seperti yang dipesankan Bung Karno. 

"Pertanyaannya sederhana, apa alasannya menolak penghormatan terhadap pahlawan? Bung Karno bilang jangan sekali-kali melupakan sejarah," kata pria yang akrab disapa Emil itu di Kota Bandung, Kamis (11/11/2021). 

Gubernur juga menuturkan bahwa pembangunan monumen tersebut direncanakan sebelum pandemi Covid-19 meski belum ada niatan ditujukan kepada para tenaga kesehatan. 

"Kenapa dibangunnya saat Covid-19, kan saya berkali-kali klarifikasi itu bangunan dibangun sebelum Covid-19. Sebelumnya tidak didedikasikan untuk pahlawan setelah jadi ya sudah mumpung itu ada momen Covid-19 dan sekarang surut kita dedikasikan,” ungkapnya. 

Ketika ada yang menolak, Emil menyebutkan nasionalisme kurang dalam menghargai jasa pahlawan. Apalagi November merupakan momen yang tepat untuk kita semua saling memberi penghormatan terhadap jasa pahlawan. 

"Bagi mereka yang tidak menghargai pahlawan, rasa kebangsaan dan nasionalismenya patut dipertanyakan," ujarnya.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya