Liputan6.com, Sikka - Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis petama di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah mencapai 66,3 persen, dari total sasaran vaksinasi sebanyak 228.606.
“Proses vaksinasi yang terus berjalan dan sebanyak 66,3 persen warga yang sudah menjalani vaksinasi Covid-19 dosis pertama dan Vaksinasi dosis ke dua sudah mencapai 28.2 persen,” ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sikka, dr Clara Yosefine Francis, kepada awak media, Jumat (19/11/2021).
Advertisement
Baca Juga
Selain itu, vaksinasi Covid-19 dosis kedua di Kabupaten Sikka tertinggi di NTT karena di tingkat provinsi pelaksanaan vaksinasi dosis kedua baru 24.7 persen.
Ia juga mengatakan, guna mengejar target pencapaian 70 persen pada akhir Desember 2021 pihaknya gencar lakukan vaksinasi.
“Pelaksanaan vaksinasi akan terus dilaksanakan termasuk di 25 Puskesmas yang ada di seluruh Kabupaten Sikka. Kami juga melakukan vaksinasi bagi pelajar di SMAK John Paul Maumere,” sebutnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Vaksinasi Sasar Pelajar
Pelaksanaan vaksinas dilakukan untuk pelajar sebanyak 1.000 dosis hari Rabu (17/11/2021) dan Kamis (18/11/2021) sementara hari ini,Jumat (19/11/2021) dan Sabtu (20/11/2021) untuk umum dan pelajar.
“Hari Selasa (23/11/2021) kami laksanakan vaksin dosis kedua untuk 1.000 orang di SMAN2 Maumere. Jenis vaksinnya selain Sinovac, ada juga Aztra dan Moderna serta stok vaksinnya mencukupi,” ucapnya.
Kepala Sekolah SMASK John Paul II Maumere,RD.Fidelis Dua menjelaskan, sekolahnya dipercayakan untuk melaksanakan vaksinasi sebanyak 10 ribu dengan sasaran para pelajar SMP dan SMA di Kota Maumere.
Ia juaga mengatakan, sebanyak 10 ribu sasaran vaksin untuk pelajar sudah selesai dilaksanakan sehingga pihaknya melakukan vaksinasi tahap kedua untuk pelajar dan masyarakat umum.
“Kami laksanakan vaksinasi untuk umum termasuk untuk pelajar dari sekolah lainnya yang belum melaksanakan vaksinasi Covid-19 tahap pertama.Antusias warga dan pelajar untuk mengikuti vaksinasi sangat tinggi,” ucapnya.
Advertisement