Liputan6.com, Garut - Masyarakat Garut, Jawa Barat bakal segera menikmati kawasan Alun-alun Garut dengan wajah baru, setelah proses revitalisasi pembangunan sejumlah fasilitas rampung hingga akhir tahun ini.
“Tahun depan Babancong dan Pendopo kita disesuaikan dengan wajah baru alun-alunnya,” ujar Bupati Garut Rudy Gunawan, saat mendapingi Gubernur Ridwan Kamil atau Kang Emil, saat meninjau progres pembangunan Alun-alun, kemarin petang.
Menurut Rudy, kawasan Alun-alun Garut memiliki banyak sejarah dalam perkembangan kota dodol sejak lama, sehingga layak dijadikan salah satu simbol kebanggaan masyarakat.
Advertisement
Baca Juga
“Saya bergembira pembangunan ini tepat waktu karena di Garut ini kebanyakan tidak tepat waktu,” ujar dia sedikit menyindir.
Untuk menjaga keindahan bangunan dan seluruh fasilitas publik di area Alun-alun Garut, Rudy menugaskan dinas teknis terkait untuk melakukan perawatan secara profesional.
“Nanti akan ada lima atau enam orang yang secara rutin mengurus kebersihan ini dari Srikandi,” kata dia.
Mereka akan bekerja untuk melakukan pemeliharaan, termasuk menjaga kebersihan area Alun-alun Garut, dari ancaman membanjirnya sampah akibat lonjakan pengunjung ke sana.
“Nanti akan ditunjuk Srikandinya siapa, nanti dari LH, nanti asetnya tercatat di BPKAD, jadi ini miliknya BPKAD,” kata dia.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Sesuai Intruksi
Gubernur Jabar Ridwan Kamil tampak antusias dengan sejumlah perubahan Alun-alun Garut, setelah pelaksanaan revitalisasi berlangsung lancar.
“Saya kira melihat situasi kemungkinan setelah tahun baru (2022), baru diresmikan (Alun-alun Garut),” kata dia.
Dalam praktiknya, Emil menilai revitalisasi Alun-alun Garut berlangsung sukses sesuai arahan yang diberikan dirinya untuk mengubah wajah Alun-alun Garut menjadi cantik.
“Ini lebih bagus, jauh lebih cerah gitu kan, dan pas arahan saya dikasih lampu 4 sisi kayak lampu stadion,” kata dia.
Kondisi itu ujar dia, menyebabkan warga yang melintas atau sengaja beristirahat di kawasan Alun-alun Garut, betah berlama-lama di sana menikmati keindahan kawasan kota Garut.
“Alun-alun itu bisa ramai juga dengan cara yang baik di malam hari, apalagi ada masjid,” kata dia.
Selama proses pembangunan berlangsung, Emil mengaku dukungan Pemprov Jabar terbilang tinggi untuk menyulap wajah Alun-alun menjadi gemerlap seperti saat ini.
“Cuman karena kita fokus mengendalikan Covid sampai akhir tahun tidak terlalu banyak peresmian-peresmian dulu, tapi itu berita baik ya daripada ngomongin Covid wae (terus),” kata dia.
Advertisement