Vaksinasi Anak Usia 6 - 11 Tahun di Sulteng belum Terlaksana, Kenapa?

Vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun di Sulawesi Tengah belum dilaksanakan. Rendahnya capaian vaksinasi di provinsi tersebut disebut menjadi salah satu sebabnya.

oleh Heri Susanto diperbarui 15 Jan 2022, 20:00 WIB
Diterbitkan 15 Jan 2022, 20:00 WIB
vaksinasi di Kota Palu
Vaksinasi gratis untuk warga di salah satu puskesmas di Kota Palu. (Foto: Heri Susanto/ Liputan6.com).

Liputan6.com, Palu - Vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun di Sulawesi Tengah belum dilaksanakan. Rendahnya capaian vaksinasi di provinsi tersebut disebut menjadi salah satu sebabnya.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah, dr. I Komang Adi Sujendra, vaksinasi anak untuk usia 6 sampai 11 tahun belum bisa dilaksanakan di Sulteng lantaran belum terpenuhinya syarat capaian vaksinasi sasaran prioritas, yakni lansia.

Berdasarkan data di Dinkes Sulteng, hingga 8 januari 2022, persentase vaksinasi lansia masih di bawah 50 persen.

“Vaksinasi lansia baru 47,3 persen, sedangkan untuk melaksanakan vaksinasi anak syarat minimal harus 60 persen dosis pertama,” dr. I Komang Adi Sujendra mengatakan, Selasa (11/1/2022).

Secara umum vaksinasi di Sulawesi Tengah sudah diberikan kepada 77,5 persen warga atau sebanyak 1,6 juta jiwa untuk dosis pertama. Sementara untuk dosis kedua mencapai 42,5 persen atau 970.514 jiwa.

Capaian vaksinasi dosis pertama secara umum yang sudah di atas 70 persen itu kata komang juga menjadi syarat dilaksanakannya vaksinasi anak. Untuk itu komang meminta pemerintah daerah, kabupaten dan kota di sulteng memperkuat kolaborasi dengan pihak-pihak terkait lain untuk meningkatkan capaian vaksinasi lansia.

“Harus digenjot (vaksinasi lansia) melalui pemda kabupaten dan kota. Supaya kita bisa mulai vaksinasi anak usia 6 sampai dengan 11 tahun,” Komang memungkasi.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya