Liputan6.com, Gorontalo - Warga Provinsi Gorontalo dibuat waswas dengan kabar peredaran uang palsu yang marak terjadi. Baru-baru ini warga mendapati ada uang palsu di Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo, Rabu (19/1/2022.)
Berdasarkan informasi yang dirangkum Liputan6.com, uang palsu ditemukan di empat titik berbeda. Tiga pedagang dan satu ibu rumah tangga menjadi korbannya. Sasaran pelaku, diduga para pemilik warung yang dijaga oleh lansia dan sudah tidak teliti saat menerima uang pembayaran.
Advertisement
Baca Juga
Salah satu korban peredaran uang palsu Rostin Rahim (45) mengatakan, dirinya menerima uang dari pembeli sekitar pukul 18.30 Wita, pelaku berpura-pura membeli dua bungkus rokok dengan selembar uang Rp100 ribu.
"Saya sempat curiga dengan kondisi uang tersebut, namun pelaku langsung pergi meninggalkan warung dengan tergesa-gesa," kata Rostin.
Rostin membeberkan, ciri-ciri pelaku memiliki postur kurus, memakai helm dan masker hitam. Tidak hanya itu, pelaku memakai tas pinggang berisikan uang palsu pecahan Rp100 ribu, serta menggunakan sepeda motor matic warna hitam.
"Sampai saat ini pelaku tersebut belum tertangkap, dan kemungkinan pelaku akan kembali beraksi, sehingga harus berhati-hati," bebernya.
Pihak kepolisian sendiri belum memberikan keterangan resmi terkait kabar maraknya peredaran uang palsu di Gorontalo.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Mengenali keaslian uang
- Bahan baku uang kertas Rupiah terbuat dari dari kertas khusus berbahan serat kapas.
- Warna uang asli terlihat terang dan jelas.
- Terdapat benang pengaman seperti dianyam pada uang kertas rupiah pecahan Rp 100.000, Rp 50.000, dan Rp 20.000. Khusus untuk pecahan Rp 100.000 dan Rp 50.000 akan berubah warna bila dilihat dari sudut pandang tertentu.
- Terdapat tanda air atau watermark pada uang asli. Tanda air ini berupa gambar pahlawan dan terdapat pada semua pecahan uang kertas. Pada pecahan Rp 100.000, Rp 50.000, dan Rp 20.000 dan Rp 10.000 terdapat electrotype Logo Bank Indonesia dalam ornamen tertentu akan terlihat apabila diterawang ke arah cahaya.
- Gambar perisai berisi logo Bank Indonesia akan berubah warna apabila dilihat dari sudut pandang berbeda. Pada pecahan Rp 100.000 dan Rp 50.000 terdapat perubahan warna dari merah kemerahan menjadi hijau, sedangkan pada Rp 20.000 terjadi perubahan warna dari hijau menjadi ungu.
- Terdapat gambar tersembunyi multiwarna berupa angka yang dapat dilihat dari sudut pandang tertentu. Pada pecahan Rp 100.000 terdapat kombinasi warna merah, kuning, dan hijau pada angka Rp 100. Pada pecahan Rp 50.000 terdapat kombinasi warna merah, kuning, dan biru pada angka Rp 50 dan pada pecahan Rp 20.000 terdapat kombinasi warna merah, kuning, dan hijau pada angka Rp 20. Lalu, pada pecahan Rp 10.000 terdapat kombinasi warna ungu, biru, dan kuning pada angka Rp 10.
Advertisement