Cari Penembak Demonstran, Polda Sulteng Periksa 17 Personel Polres Parigi Moutong

Sejumlah polisi diperiksa oleh Tim Polda Sulteng dalam upaya mengungkap kasus penembakan terhadap warga Kecamatan Tinombo Selatan saat polisi membuka blokade jalan yang diduduki warga pada Sabtu malam (12/2/2022).

oleh Heri Susanto diperbarui 15 Feb 2022, 09:00 WIB
Diterbitkan 15 Feb 2022, 09:00 WIB
pemeriksaan personel polres parigi moutong
Pemeriksaan personel Polres Parigi Moutong pascatewasnya seorag warga Tinombo Selatan dalam pembubaran blokade jalan oleh polisi, Senin (14/2/2022). (Foto: Polda Sulteng).

Liputan6.com, Parigi Moutong Sejumlah polisi diperiksa oleh Tim Polda Sulteng dalam upaya mengungkap kasus penembakan terhadap warga Kecamatan Tinombo Selatan saat polisi membuka blokade jalan yang diduduki warga pada Sabtu malam (12/2/2022).

Ke-17 orang yang diperiksa itu merupakan personel Polres Parigi Moutong yang turut dalam pembubaran blokade jalan yang dilakukan warga di Kecamatan Tinombo Selatan.

Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol Didik Supranoto mengatakan pemeriksa dalam kasus itu adalah tim yang dibentuk Polda Sulteng yang beranggotakan personel dari Propam, Itwasda, dan Krimum. Tim itu juga dibantu oleh Labfor Makassar.

"Selain 17 personel yang diperiksa, ada 15 senpi yang kami sita," kata Didik di Mapolres Parigi Moutong, Senin siang (14/2/2022).

Selain memeriksa personel polisi yang bertugas saat kejadian, pemeriksaan terhadap senjata api para personel itu kata Didik menjadi bagian penting untuk mengungkap siapa pelaku penembakan terhadap Erfaldi (21), warga yang tewas dalam kericuhan tersebut.

Didik kembali menegaskan kepolisian akan bersikap profesional dan transparan mengungkap kasus ini dan meminta masyarakat untuk bersabar menunggu hasil penyelidikan.

"Akan dicocokan melalui uji balistik antara senpi yang diperiksa dengan proyektil yang ditemukan di TKP sebelum kita ketahui pelakunya. Tim Labfor masih olah TKP," Didik menjelaskan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya