Rektor UNS Apresiasi Program Digitalisasi Ekonomi Jokowi

Jamal mengatakan, dengan lahirnya startup-startup lokal di berbagai daerah di Indonesia akan berdampak pada tumbuhnya nilai ekonomi masyarakat.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Feb 2022, 20:29 WIB
Diterbitkan 18 Feb 2022, 08:27 WIB
Jokowi Bertemu Masyarakat Kreatif Bandung
Calon Presiden Nomor Urut 01 Joko Widodo berdiskusi dengan masyarakat kreatif Bandung di Simpul Space, BandungSabtu (10/11). Jokowi berdialog dengan masyarakat kreatif Bandung dalam upaya mengembangkan ekonomi digital. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Solo - Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Jamal Wiwoho mengapresiasi upaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mendorong digitalisasi di bidang ekonomi. Langkah tersebut dinilai tepat di tengah distrupsi teknologi yang berkembang sangat cepat.

“Kita dalam masa distrupsi ini maka kebijakan-kebijakan harus pada digitalisasi ekonomi, salah satu dalam bentuk nya adalah misalkan saja bagaimana kalau kita sudah punya startup-startup yang besar,” tutur Jamal, dalam keterangan tertulis, Jumat (18/2/2022).

Jamal mengatakan, dengan lahirnya startup-startup lokal di berbagai daerah di Indonesia akan berdampak pada tumbuhnya nilai ekonomi masyarakat. Hal tersebut bisa direalisasikan ketika startup yang sudah berdiri bisa mentrasferkan ilmunya kepada para UMKM.

“Kemudian (ilmunya) ditransfer kepada UMKM-UMKM, jadi startup-startup itu lah yang nanti bisa menyebabkan ekonomi kita meloncat dan melompat,” kata Jamal.

 

Perbaikan Ekonomi

Lebih lanjut Jamal menyebut jika pemerintah tidak mengambil langkah cepat dalam melakukan digitalisasi ekonomi. Hal itu akan berdampak pada sulitnya pertumbuhan ekonomi. Apalagi digitalisasi ini adalah jawaban untuk perbaikan ekonomi pasca bencana pandemi.

“Kalau secara tradisional saja tetap menggunakan kebijakan yang kemarin nampaknya sulit. Tetapi dengan kebijakan Pak Jokowi di mana digitalisasi ekonomi itu menjadi faktor pendukung untuk menggerakkan ekonomi di tengah pandemi,” jelas Jamal.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya