Liputan6.com, Medan Kota Medan dan sekitarnya diguyur hujan nyaris seharian pada Minggu, 27 Februari 2022, sebabkan banjir. Bahkan hingga malam hari, curah hujan masih tinggi mengguyur Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Hal itu membuat Wali Kota Medan, Bobby Nasution, khawatir terjadi banjir di sejumlah titik. Pada malam hari, Bobby turun ke lapangan. Tak tanggung, keresahan hatinya melihat warga kebanjiran membuatnya terus memantau kondisi di lapangan hingga pukul 03.30 WIB atau jelang subuh.
Bobby Nasution mengajak Kadis PU turut serta agar melihat langsung kondisi di lapangan. Tampak sejumlah jalan di beberapa kecamatan dikunjungi, mulai dari Medan Amplas, Medan Johor, Petisah, dan lainnya tergenang air.
Advertisement
Baca Juga
Melihat langsung kondisi banjir, Bobby mendapati kondisi sedimentasi di drainase yang masih tinggi. Sehingga debit air hujan tak sepenuhnya tertampung dan mengalir ke sungai.
"Sedimentasi tinggi, kondisi beberapa drainase juga masih kurang baik. Kami akan terus berusaha memperbaiki hingga banjir dapat teratasi di Medan. Mohon dukungan seluruh pihak termasuk masyarakat. Tolong mari jaga bersama jangan buang sampah sembarang juga apalagi ke parit," kata Bobby.
Tak hanya meninjau kondisi banjir, langkah Bobby berlanjut dengan memanggil seluruh OPD untuk rapat pada hari ini, Senin (28/2/2022) pukul 11.00 WIB di Balai Kota. Pihak PU termasuk seluruh Kabid dan UPT dipanggil hadir. Termasuk seluruh camat dan dinas terkait.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Banjir di Sejumlah Kecamatan
Kota Medan kembali dilanda banjir pada Minggu, 27 Februari 2022. Banjir melanda sejumlah kecamatan, di antaranya Medan Maimun, Amplas, Medan Kota, Medan Denai, Selayang, Medan Tembung, Medan Perjuangan, Medan Timur, Medan Deli, Medan Area serta Medan Labuhan.
Informasi diperoleh, di Lingkungan II, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, bahkan Sungai Deli dalam kondisi siaga.
Banjir juga melanda sejumlah ruas jalan raya di inti kota, di antaranya Jalan AR Hakim atau Aksara, Jalan Letda Sujono atau Pintu Tol Bandar Selamat, kawasan Pusat Pasar, Jalan Asia, serta Jalan Brigjend Katamso.
Bahkan di Kelurahan Aur Kecamatan Medan Maimun, banjir sudah setinggi dada orang dewasa. “Warga-warga di sini sudah mengungsi ke musala,” ungkap seorang warga Aur bernama Lukman.
Advertisement
Kendaraan Mogok
Di sejumlah ruas jalan raya, banyak kendaraan roda dua mengalami mogok. Bahkan kendaraan roda empat minibus juga tampak tak mampu lagi melaju di kawasan pintu tol Bandar Selamat Medan.
Di kawasan Jalan Bahagia Kelurahan Teladan Barat Medan Kota juga sama. Bahkan warga takut untuk ke luar rumah. Mereka berharap pemerintah segera mengentaskan persoalan banjir seperti janji kampanye kemarin.