Pria di Deli Serdang Tewas Diduga Tersambar Petir saat Mengembala Lembu

Diduga tersambar petir saat mengembala lembu, seorang pria ditemukan sudah tak bernyawa di areal PTPN II, Dusun 1, Desa Klumpang Kebun, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).

oleh Reza Efendi diperbarui 02 Mar 2022, 19:53 WIB
Diterbitkan 02 Mar 2022, 19:53 WIB
Ilustrasi Petir
Ilustrasi petir (Pixabay)

Liputan6.com, Deli Serdang Diduga tersambar petir saat mengembala lembu, seorang pria ditemukan sudah tak bernyawa di areal PTPN II, Dusun 1, Desa Klumpang Kebun, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).

Saat ditemukan, jasad pria yang diketahui bernama Bayu Pamungkas (19) dalam kondisi dada sudah menghitam. Jasadnya pertama kali ditemukan pada Senin, 28 Februari 2022, sekitar pukul 15.00 WIB.

Kapolsek Hamparan Perak, Kompol Edward Simamora membenarkan adanya temuan jasad pria diduga tewas akibat tersambar petir. Korban merupakan warga Dusun 2B, Tanjung Selamat, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang.

"Korban ditemukan warga dalam keadaan sudah tidak bernyawa," kata Edward, Rabu (2/3/2022).

Melihat korban sudah meninggal dunia, lanjutnya, warga kemudian melaporkan ke pihak kepolisian. Saat polisi turun ke lokasi kejadian, warga menyatakan sebelum korban ditemukan tewas, di lokasi kejadian hujan.

"Menurut saksi-saksi yang sudah kita periksa, turun hujan disertai petir," terang Edward.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Cerita Saksi

Selfie membawa maut (9)
Ilustrasi sambaran petir. (Sumber Pixabay)

Diterangkan Edward, saat hujan sudah reda, seorang saksi bernama Sukdev yang merupakan anak pemilik lembu heran, kenapa korban tidak terlihat mengembala lembu.

"Saksi mencari keberadaan korban, dan menemukan korban tewas dalam keadaan tergeletak dengan kondisi dada menghitam," terangnya.

Olah TKP

Tersambar Badai Petir Massal di Gunung, 11 Tewas
Ilustrasi petir. (Toronto Sun)

Dijelaskan Edward, dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayan pada tubuh korban.

"Diduga (tewas) akibat disambar petir. Atas permintaan pihak keluarga, jenazah tidak diautopsi dengan menanda tangani surat pernyataan," Kapolsek Hamparan Perak menandaskan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya