Liputan6.com, Garut - Muhammad Gibran Arrasyid (14), pendaki remaja asal Kampung Citangtu, Desa Citangtu, Kecamatan Pangatikan, Garut, Jawa Barat, hilang secara misterius dalam pendakian di Gunung Guntur Garut, September 2021.
Kabar terkini, kisah perjalanan horor remaja tersebut akan segera memasuki babak baru, seiring rencana sebuah rumah produksi untuk menyajikannya dalam sebuah film layar lebar.
"Betul, bakal difilmkan saat ini sedang berproses rencana kerja sama," ujar Alam, ayah Gibran.
Advertisement
Menurut dia, kisah horor hilangnya Gibran dalam pendakian September tahun lalu, cukup menyedot perhatian publik. Tanpa satu pun perbekalan yang hilang, pendaki remaja hilang secara misterius hingga nyaris sepekan lamanya.
"Intinya kejadian Gibran akan diadaptasi, menjadi kisah nyata dalam sebuah film," kata dia.
Baca Juga
Selama dalam perjalan gaib yang dilalui, Gibran mengaku tidak mendapati malam hari, tidak merasakan lapar, hingga melihat beberapa makhluk lain mulai perempuan, kemudian binatang yang diakuinya hanya dilalui beberapa jam saja.
Padahal dalam kenyataannya, Gibran meninggalkan anggota tim pendakian hingga enam hari lamanya. Kondisi itu akhirnya usai, setelah Gibran terjatuh di dekat Curug Cikoneng.
Konon peristiwa itu dilalui setelah Gibran mengikuti ajakan seorang kakek yang memintanya mengikutinya dari belakang.
Alam menyatakan, rencananya selama proses pengambilan gambar berlangsung, Gibran bakal mendampingi kru tim produksi untuk menentukan alur cerita yang telah dialaminya selama perjalan misterius tersebut, di salah satu gunung tujuan pendakian di Garut itu.
"Kami sudah melakukan kesepakatan secara legal dengan rumah produksi," ujar dia bangga.