Sambangi Pesantren di Depok, Ridwan Kamil Apresiasi Program Magrib Mengaji

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengunjungi Pesantren Cendekia Amanah di Cilodong, Kota Depok, Jumat (8/4/2022).

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 09 Apr 2022, 23:00 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2022, 23:00 WIB
Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengunjungi Pesantren Cendekia Amanah di Cilodong, Kota Depok, Jumat (8/4/2022). (Foto: Biro Adpim Jabar)

Liputan6.com, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengunjungi Pesantren Cendekia Amanah di Cilodong, Kota Depok, Jumat (8/4/2022), dalam kegiatan safari Ramadan. Emil, sapaan akrabnya, mengapresiasi Program Magrib Mengaji yang masih dilaksanakan di pesantren tersebut.

Gerakan Magrib Mengaji adalah Program yang dirintis oleh Emil ketika dirinya menjadi Wali Kota Bandung periode 2013-2018.

Program ini mendorong masyarakat Kota Bandung agar setiap anak-anak usia sekolah belajar membaca dan memahami Al-Qur'an setelah salat magrib sampai menjelang salat Isya.

"Magrib Mengaji saya rintis dulu dari masa Wali Kota Bandung karena ada fenomena anak-anak zaman sekarang pegang handphone itu hampir enam jam per hari. Nah, kalau ini menjadi kebiasaan, saya khawatir banyak mudaratnya dibanding maslahatnya," katanya.

Mengingat saat ini umat muslim menjalankan puasa, kegiatan Magrib Mengaji mengalami sedikit perubahan.

"Maka minimal habis magrib sampai Isya melakukan tilawah tadarus Al Quran. Saat bulan puasa, waktunya dimajukan sedikit dari pukul lima hingga waktu buka puasa. Itu semangatnya," ujarnya.

Emil juga meminta untuk terus bersama memajukan pesantren, juga memotivasi murid-murid Pesantren Cendekia Amanah berinovasi agar menjadi yang terbaik dan bermanfaat bagi umat.

"Sekolah ini harus juga menjadi yang terbaik tak hanya di Depok, tapi suatu hari se-Indonesia, bahkan mungkin di tingkat dunia, amin," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Pemprov Jabar juga memberikan bantuan untuk pembangunan masjid di lingkungan Pesantren Cendekia Amanah.

"Dukungan kepada pesantren ini bagian dari saya sebagai umara. Selain bantuan untuk pembangunan masjid jika pesantren ini membutuhkan keperluan untuk perpustakaan dengan senang hati Pak Kiai bisa mengajukan ke Bagian Kesra (Kesejahteraan Rakyat)," tutur Emil.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya