Pemudik Diperkirakan Melonjak hingga 3 Kali Lipat, Catat 'Rest Area' Dadakan di Bandung

Sebanyak 33 pos pengamanan (pospam) dan pos pelayanan (posyan) disiapkan Polrestabes Bandung jelang mudik Lebaran.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 14 Apr 2022, 06:00 WIB
Diterbitkan 14 Apr 2022, 06:00 WIB
Pengamanan Arus Mudik Lebaran
Polrestabes Bandung telah menyiagakan 34 pos pengamanan dalam Operasi Pengamanan Lebaran Ramadan 2017. (Liputan6.com/Aditya Prakasa)

Liputan6.com, Bandung - Sebanyak 33 pos pengamanan (pospam) dan pos pelayanan (posyan) disiapkan Polrestabes Bandung jelang mudik Lebaran. Para personel Operasi Ketupat nantinya akan diterjunkan ke sejumlah titik ramai, seperti bandara, stasiun, dan terminal untuk menjaga keamanan para pemudik.

Kepala Bagian Operasi Polrestabes Bandung Ajun Komisaris Besar Asep Pujiono mengatakan, pihaknya mendirikan ke-33 pos di beberapa ruas jalan dan tol yang masuk dalam cakupan Kota Bandung. Pos-pos ini juga difungsikan untuk menjadi tempat istirahat para pemudik.

Beberapa di antaranya, Pospam UPI, Stasiun Bandung bagian utara dan selatan, Jalan Sudirman, Lengkong, Caringin, Citylink, Gedung Merdeka, Pasteur, Dago, dan Gedung Sate.

Kemudian, di ruas jalan TSM, Stasiun Kiaracondong, Cicadas, Pusdai, BIP, Yogya Kepatihan, Bundaran Cibiru, Ujung Berung, MIM, Bumi Mas Kencana, Alfamart Cinambo, Sukajadi, Terminal Ledeng, Metro Margahayu, Pacuan Kuda, Simpang Derwati Gedebage, dan Cikapayang.

"Ada juga di rest area KM 147 wilayah arah Cileunyi, Terminal Leuwipanjang, dan Cicaheum. Sedangkan untuk contraflow juga akan kami rencanakan di arah Lembang. Terkait batas-batasnya, akan kami koordinasikan bersama wilayah terdekat untuk mengetahui titik-titik padat di sana," kata Asep, Rabu (13/4/2022).

Menurut Asep, mudik Lebaran tahun ini diprediksi mencapai tiga kali lipat dibandingkan 2019. Karena itu, para personel Operasi Ketupat nantinya akan diterjunkan ke sejumlah titik ramai, seperti bandara, stasiun, dan terminal untuk menjaga keamanan para pemudik.

"Dua tahun masyarakat tidak mudik dan sekarang diperbolehkan. Pasti banyak yang akan berangkat mendekati H-7. Kami akan menggelar kekuatan baik personel maupun pos-pos yang harus disiapkan," ujarnya.

Asep mengimbau, bagi para pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua atau empat, harap perhatikan batas kapasitas.

"Jangan sampai melebihi kapasitas. Apalagi bawa barang-barang dalam jumlah besar dan banyak sampai meluap, itu dilarang. Kita akan melakukan imbauan-imbauan ini kepada masyarakat," ujarnya.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Sediakan Pos Vaksinasi di Sejumlah Titik

Layanan Vaksinasi Covid-19 Drive Thru
Antrean di pos pelayanan vaksinasi Covid-19 Drive Thru Halodoc Kedua di West One City, Cengkareng, Jakarta, Rabu (10/3/2021). Pos Layanan Vaksinasi Drive Thru kedua tersebut dapat mengakomodir 250 vaksinasi per hari dengan target perluasan hingga 1.000 per hari. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sementara itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung akan berkolaborasi dengan Polrestabes dalam menyediakan pos vaksin di sejumlah titik.

"Kami sudah mempersiapkan kemungkinan akan buka posko kesehatan. Tapi, memang tidak bisa mengikuti jumlah pos keamanan," kata Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisional pada Dinkes Kota Bandung, Teti Hendriani Agustin.

Adapun target pos vaksin akan dibuka di wilayah yang ramai seperti Terminal Cicaheum, Ledeng, dan Leuwi Panjang. “Di tempat wisata juga kita akan keliling sediakan pos vaksin ini," ucap Teti.

Meski nanti pos vaksin tersedia saat mudik, Teti mengimbau sebaiknya masyarakat lebih dahulu melakukan vaksinasi sebelum pulang kampung.

"Bisa datang langsung di pos vaksin Balai Kota. Kami buka dari tanggal 8-18 April, pukul 08.00-13.00. Targetnya per hari bisa mencapai 200 orang," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya