2 Tahun Lesu Dihantam Covid-19, Taman Satwa Cikembulan Garut Bergairah Lagi

Saat liburan Idul Fitri 1443 H tahun ini, rata-rata jumlah pengunjung yang datang di atas 1.000 orang per hari, angka itu naik nyaris tiga kali lipat dibanding hari biasa, saat kebijakan diterapkan.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 08 Mei 2022, 11:00 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2022, 11:00 WIB
Para pengunjung Taman Satwa Cikembulan, Garut, Jawa Barat nampak ceria di tengah liburan Idul Fitri 1443 H di Garut. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)
Para pengunjung Taman Satwa Cikembulan, Garut, Jawa Barat nampak ceria di tengah liburan Idul Fitri 1443 H di Garut. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Garut - Ribuan pengunjung Taman Satwa Cikembulan, Garut, Jawa Barat kembali bergairah, setelah dua tahun lesu akibat berbagai pengetatan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akibat Covid-19.

“Alhamduillah respon pengunjung tetap tinggi, padahal sudah dua tahun ini sepi termasuk saat lebaran Idul Fitri seperti saat ini,” ujar Pengelola Taman Satwa Cikembulan Rudy Arifin, Jumat (6/5/2022).

Menurutnya, ragam kebijakan pengetatan yang dilakukan pemerintah saat Covid-19 berkecambuk, menekan pengunjung yang datang. Namun kondisi itu berangsur pulih, setelah pelonggaran kebijakan diberikan.

“Kami gak tahu ceritanya bagaimana saat ini jika kebijakan pengetatan PPKM masih berlaku,” ujar dia.

Saat liburan Idul Fitri 1443 H tahun ini, rata-rata jumlah pengunjung yang datang di atas 1.000 orang per hari, angka itu naik nyaris tiga kali lipat dibanding hari biasa, saat kebijakan diterapkan.

“Kalau hari biasa untuk dapat 500 pengunjung saja sulitnya minta ampun, semoga pelonggaran kebijakan, mampu memulihkan perekonomi secara menyeluruh,” kata dia.

Rudy menyatakan, rata-rata pengunjung yang datang masih didominasi warga lokal Garut, namun panjangnya masa libur termasuk perpanjangan libur sekolah, membuat jumlah pengunjung dari luar terus bertambah.

“Enam puluh persen masih lokal, sisanya dari luar terutama Jabodetabek dan Bandung raya,” kata dia.

 

 

**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini

Berharap Pelonggaran Kebijakan Diperpanjang

Nampak para pengunjung Taman Satwa Cikembulan, Garut, Jawa Barat di tengah liburan Idul Fitri 1443 H di Garut. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)
Nampak para pengunjung Taman Satwa Cikembulan, Garut, Jawa Barat di tengah liburan Idul Fitri 1443 H di Garut. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Hesti, salah satu pengunjung dari Bandung mengaku senang bisa kembali menikmati sajian liburan di Taman Satwa Cikembulan, Garut. Warga asli Garut yang bermukim di Bandung itu, kerap menggunakan waktu liburan Idul Fitri bersama keluarganya di satu-satu taman Satwa di Jabar Selatan tersebut.

“Suasana enak ada sawah-sawahnya gitu, udaranya sejuk disamping tentu mengenalkan dunia hewan kepada anak-anak,” kata dia.

Ia berharap, dengan sejumlah pelonggaran kebijakan yang dibeirkan pemerintah. Geliat pariwisata kembali tumbuh, seiring pulihnya perekonomian warga.

“Yang jelas kalau diperlonggar pengunjung bakal kembali banyak, sebab taman satwa itu unik,” ujar dia.

Hal senada disampaikan Sumi. Pelajar di salah satu pesantren plus tersebut mengaku ceria bisa berkumpul bersama keluarga menikmati liburan di Taman Satwa Cikembulan.  

“Kebetulan beberapa kali mau ke sini namun selalu gagal sebab berbarengan dengan kebijakan PPKM,” kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya