Liputan6.com, Kutai Barat - Huberta Huti hanya bisa menatap nanar ke arah petugas pemadam kebakaran yang mencoba memadamkan api. Warga Kelurahan Simpang Raya, Kecamatan Barong Tongkok, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur itu tak percaya rumahnya terbakar.
Penyebab rumah wanita paruh baya ini terbakar pun cukup unik. Karena mereka menemukan sarang lebah di plafon rumah dan mencoba mengusir dengan cara dibakar.
Saat itu, Kamis (23/6/2022) siang, Huberta dan keluarganya hendak membongkar atap rumah. Dia berencana menjadikan bahan bangunan atap rumahnya itu menjadi pagar di rumahnya yang lain.
Advertisement
Baca Juga
“Dia kusuruh bongkar, karena saya mau pindahkan atapnya itu untuk pagar di kapling sana lagi. Jadi saat dia bongkar, ketemu sarang penyengat (lebah) itu,” kata Huberta.
Agar aman saat membongkar, sarang lebah itu kemudian dibakar. Keluarga Huberta itu kemudian membuat obor dengan melilitkan kain di ujung sebuah batang kayu.
“Sarang penyengat itu dia bakar. Lapisan dinding ini kan terbuat dari kayu lapis, jadi mudah terbakar,” tambahnya.
Api kemudian membesar dan menghanguskan nyaris seluruh bangunan. Dinding rumah terbakar habis dan hanya menyisakan lantai.
Beruntung tidak ada bangunan lain di sekitar rumah. Sehingga api tidak merembet dan membakar bangunan lainnya.
Simak video pilihan berikut:
Tiga Unit Mobil Pemadam Kebakaran
Sebanyak tiga unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Meski demikian, rumah tetap ludes terbakar.
Menurut seorang petugas pemadam kebakaran, kondisi cuaca saat terjadinya kebakaran cukup panas. Sehingga api dengan cepat melalap rumah tersebut.
“Ada orangtua, dia bilang dia mengusir penyengat pakai obor. Mungkin karena panasnya cukup, oksigennya cukup maka terjadilah kebakaran,” kata David Herwoto.
Petugas pemadam kebakaran menerima informasi peristiwa tersebut pada pukul 13.05 WITA. Karena bangunan terbuat dari kayu, petugas tak dapat berbuat banyak untuk menyelamatkan rumah dari api.
Advertisement