Liputan6.com, Majene - Pemprov Sulawesi Barat melakukan pertemuan lanjutan guna memantapkan pelaksanaan Festival Sandeq 2022 dengan rute Sulawesi Barat menuju Ibu Kota Negara (IKN). Pembukaan festival perahu tercepat tanpa mesin di dunia itu diagendakan pada 1 September 2022.
Penjabat Gubernur Sulawesi Barat, Akmal Malik mengatakan, festival ini merupakan niat baik pemprov dan pemkab di provinsi ke-33 itu untuk mendukung percepatan pembangunan IKN. Dia menambahkan, budaya sandeq di Tanah Mandar (Sulawesi Barat) bisa mempersonifikasikan bagaimana dukungan semua provinsi di Indonesia terhadap IKN.
"Itulah kenapa, nanti akan ada 34 perahu sandeq yang akan berlayar ke IKN, itu menandakan 34 provinsi siap memberikan dukungan percepatan pembangunan IKN," kata Akmal di Majene, Jumat (01/07/2022).
Advertisement
Akmal menjelaskan, simbolisasi dukungan 34 provinsi itu akan bungkus dengan budaya mandar melalaui Festival Sandeq. Dia menjelaskan, kearifan lokal budaya Mandar sangat bagus sebagai simbol hubungan Indonesia terhadap IKN.
"Nanti akan ada event-event budaya, ada rece atau lomba perahu sandeq dan beberapa kegiatan-kegiatan lain yang sebetulnya bentuk dukungan Indonesia terhadap IKN," jelas Akmal.
Nantinya, menurut Akmal, pantia festival sandeq akan menghubungi 34 provinsi di Indonesia terkait festival ini. Panitia akan membuat secara detail dan teknis mengenai pelaksanaan festival ini dan akan diberitahukan ke semua provinsi.
"Kita akan menghimpun dukungan dari banyak pihak yang peduli terhadap pembangunan IKN. Karena pembangunan IKN ini adalah bentuk dari upaya presiden untuk membangun pemerataan di Indonesia," tutur Akmal.
Akmal mengungkapkan, untuk event sandeq race pada festival ini akan diikuti 34 peserta dengan rincian 20 Sandeq Lomba, 10 Sandeq Pallarung dan 4 Sandeq Parroppong. Ada enam etape yang dilalui mulai dari Tanjung Silopo di Polman hingga finis di Balikpapan Super Blok (BSB) di Balikpapan, Kalimantan Timur dengan membelah Selat Makassar.
"Kita juga akan segera berkoordinasi dengan Angkatan Laut, kita berharap Angkatan Laut berkenan menyiapkan dua kapal untuk mengawal pada Pa'sandeq ketika melintasi Selat Makassar," ungkap Akmal.
"Kita juga ingin menjamin keselamatan Pa'sandeq sebagai syarat utama kegiatan Festival Sandeq 2022 ini," tutupnya.