Baca Juga
Liputan6.com, Jakarta Jakarta, 06 Juli 2022 - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) berkolaborasi dengan Siberkreasi menyelenggarakan kegiatan Webinar Literasi Digital dengan mengangkat topik utama Makin Cakap Digital 2022. Tujuan kegiatan ini adalah mendorong masyarakat mengenal dan mengadopsi teknologi digital sehingga mampu mendukung tercapainya target kumulatif sebesar 50 juta orang terliterasi di tahun 2024.
Advertisement
Pengguna internet di Indonesia pada tahun 2021 mengalami peningkatan, We Are Social mencatat bahwa pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta pengguna, dimana 170 juta penggunanya menggunakan media sosial. Dapat dikatakan bahwa pengguna internet di indonesia mencapai 61.8% dari total populasi Indonesia. Menurut Survei Literasi Digital di Indonesia pada tahun 2021, Indeks atau skor Literasi Digital di Indonesia berada pada angka 3,49 dari skala 1-5. Skor tersebut menunjukkan bahwa tingkat literasi digital di Indonesia masih berada dalam kategori Sedang.
Kegiatan webinar ini dilaksanakan pada Rabu, 06 Juli 2022 dengan jumlah pendaftar 172 peserta. Webinar ini mengangkat tema “Menjadi Penulis Handal di Era Digital” yang ditujukan untuk memberikan sosialisasi kepada kelompok masyarakat atau komunitas DKI Jakarta, Banten, dan sekitarnya. Webinar tersebut berlangsung pada pukul 10:00 s.d 12:00 WIB dengan diisi oleh tiga narasumber yaitu, Dedik Priyanto selaku Jurnalis Islam.co, Puji F. Susanti selaku Relawan Mafindo dan Google Trainer, Afriyani Rahmawati selaku Facilitator dan Partnership Coordinator SEJIWA.
Dalam bermedia sosial Individu perlu mengetahui 4 pilar literasi digital nasional, yaitu etis bermedia digital, aman bermedia digital, cakap bermedia digital dan budaya bermedia digital. Dari ke empat pilar literasi digital nasional tersebut diharapkan akan menjadikan Indonesia makin cakap digital pada tahun 2024 mendatang.
Menjadi bagian dari dunia digital, tentunya kita diharuskan untuk dapat melek akan digital tersebut. Kita harus dapat mengoptimalkan perangkat digital untuk menyebarkan ide-ide di digital, salah satunya dengan menulis di berbagai platform digital.
“Platform menulis fiksi di digital ada storial.co, wattpad, dan kwikku. Sebab ruang digital adalah ruang masa depan” Ujar Dedik Priyanto.
Dalam ruang digital, kita akan berinteraksi dan berkomunikasi dengan berbagai perbedaan kultural, interaksi antar budaya dapat menciptakan standar baru tentang etika. Dimana ruang lingkup etika meliputi kesadaran, tanggung jawab, integritas, dan kebijakan.
Dengan demikian, kita yang menjadi bagian dari melek digital, harus dapat memahami tentang isi ruang digital, hingga dapat memanfaatkan ruang digital tersebut untuk hal bermanfaat, seperti menulis. Melalui konten tulisan yang bagus tanpa melanggar hal yang tertulis dalam UU ITE, baik dari isi tulisan, hingga platform dimana kita akan melakukan sebar luas tulisan tersebut.
“Tidak seharusnya dilakukan seperti cyber bullying, sexual harassment, provokasi dan ujaran kebencian, menyebarkan konten berisi pornografi, doxing dan menyebarkan berita hoaks.” Ucap salah satu narsum, Puji F. Susanti.
Masyarakat dapat mengakses informasi terkait kegiatan webinar literasi digital ini melalui laman https://event.literasidigital.id/ .