Tips Bahagia Ala Santri Motivator dari Jombang

Aqil Baihaqi menjadi motivator yang berangkat dari dunia pesantren.

oleh Liputan6dotcom diperbarui 10 Sep 2022, 10:17 WIB
Diterbitkan 09 Jul 2022, 00:35 WIB
M.Aqil Baihaqi dalam salah satu sesi kelasnya.
Aqil Baihaqi menjadi motivator yang berangkat dari dunia pesantren.

Liputan6.com, Jombang - M. Aqil Baihaqi, motivator dari Jombang, Jawa Timur,berbagi tips mencapai kebahagiaan dan ketenangan jiwa. Dalam meraih kebahagiaan hidup dan ketenangan jiwa tidak hanya melibatkan aspek mind (pikiran) melainkan juga melibatkan heart (hati).

Banyak orang ketika menghadapi permasalahan hidup jiwanya akan terganggu dan mengalami gangguan psikosomatis seperti perasaan khawatir, anxiety, trauma, ketakutan berlebih, dan lain-lain. Pada kondisi seperti itu seringkali seseorang mencoba untuk berpikiran positif (positive thinking), tetapi hal tersebut tidaklah mengubah perasaanya menjadi lebih baik.

Aqil menemukan bahwa ada aspek lain yang dapat menjadikan seseorang mampu meraih ketenangan jiwa dan kebahagiaan hidup ketika orang tersebut mampu mengelola hatinya.

Menurutnya perasaan-perasaan negatif tersebut merupakan adanya tanda-tanda penyakit hati yang menjadikan seseorang sulit merasakan kebahagiaan. Penyakit hati inilah yang dapat menghambat seseorang dalam mencapai prestasi kerja yang optimal.

Metode motivasinya Mind Heart Management For Happiness at Work menjadi salah satu solusi agar seseorang dapat mengelola pikiran dan hatinya agar dapat mengelola emosi dengan baik, meraih kebahagiaan hidup, dan mencapai prestasi kerja yang optimal.

Berkat kemampuanya di bidang Mind Technology itulah ia diundang diberbagai perusahaan level nasional, BUMN, dan kementerian. Buku-buku yang ditulisnya antara lain Not Zero but Hero, One to Nine ( Kisah Inspiratif sang Motivator ), The Secrets of Life Transformation with NLP ( Cara mengubah kebiasaan buruk, meningkatan potensi, komunikasi dan persuasi ), dan Make Your Success Easily ( Strategi Ampuh dalam Mewujudkan Kesuksesan ).

Perjalanan Aqil menjadi motivator kian menguat usai mengikuti kelas pelatihan Hypnosis tahun 2014. Saat itu mindsetnya berubah secara signifikan.

“Kunci menjadi seorang motivator yaitu harus percaya diri, positif thinking dan penuh semangant,” katanya.

Sebelumnya ia telah memulai karirnya sebagai motivator sejak usia 19 tahun. Dia terus mengasah kemampuannya melalui berbagai pelatihan pemberdayaan diri yang disertifikasi oleh berbagai lembaga nasional dan internasional.

Kemampuannya diperkaya dengan pengetahuan dan pengalamanya selama di pesantren dan saat kuliah di jurusan Tasawuf Psikoterapi. Aqil pun mendesain pelatihan motivasinya menggunakan pendekatan Al-Qur’an, Hadits, Tasawuf, Psikologi, Neuro-Linguistic Programming, Hypnotherapy, dan Coaching.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya