Liputan6.com, Magelang - Magelang mempunyai beragam lokasi wisata yang menarik untuk dieksplorasi. Salah satunya adalah rafting di Sungai Elo. Wisata ini bisa jadi pilihan wisata alam yang menawarkan tantangan, pemandangan namun tetap aman.
Berada di area Mungkid, rafting di Magelang sebenarnya dapat dilakukan di tiga sungai, dengan tingkat tantangan dan karakter sungai yang berbeda. Mulai dari Sungai Progo Atas, Progo Bawah, dan Sungai Elo.
Baca Juga
Ade Kurniawan, selaku river guide di Vertical Rafting (salah satu operator penyedia rafting sungai Elo), mengatakan, selama ini wisata rafting Elo menjadi destinasi favorit di Magelang karena menjadi salah satu sungai yang bisa digunakan untuk pengarungan sepanjang tahun. Selain itu lokasinya yang dekat dengan candi Borobudur menjadi nilai lebih bagi para wisatawan.
Advertisement
Rafting Sungai Elo Magelang lebih populer di kalangan para pelancong karena dilihat dari tingkat kesulitan yang rendah, rafting di Sungai Elo lebih cocok untuk para pemula, dewasa hingga anak-anak (dengan pendampingan orang dewasa). Di samping itu, biayanya relatif lebih murah.
“Meskipun wisata rafting sungai Elo ini sempat tutup lebih dari 2 tahun akibat pandemi, namun sekarang sudah mulai ramai lagi. Wisatawan yang hadir dari luar kota, seperti Semarang, Jogja bahkan dari Jakarta”. Ungkap Ade, Rabu (10/8/2022)..
Mengeksplorasi jeram-jeram dan deburan ombak dengan udara yang segar, melewati rintangan bebatuan dengan arus sungai Elo, serta menikmati hijau pepohonan hutan, jembatan unik dari era kolonial Belanda adalah pengalaman refreshing menantang untuk ditempuh selama sekitar 2,5 - 3 jam.
11 Kilometer
Untuk arung jeram menelusuri sungai Elo sepanjang kurang lebih 11 km ini, ada begitu banyak pilihan operator arung jeram dengan beragam paket. Vertical Rafting adalah salah satu operator yang siap mendampingi petualanganmu.
Tentunya, operator yang satu ini menggunakan peralatan dan guide keamanan yang memiliki standardisasi untuk keselamatan dan kenyamanan pelanggan. Di tengah rafting trip, biasanya perahu akan berhenti sehingga pelanggan bisa beristirahat sejenak sambil menikmati jajanan pasar, juga air kelapa muda.
Advertisement