Gibran Minta Hapus Penerimaan Siswa Sistem Zonasi, Solusi Atau Masalah Baru?

Pemkab Garut 'Ngebut' Bangun Venue Akuatik Jelang 'Kick Off' Pekan Olahraga Jabar

Garut mendapat mandat menggelar beberapa cabang olahraga salah satunya akuatik dan atletik, sehingga selama 150 hari progres pembangunan, menjadi perhatian pemda.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 19 Agu 2022, 22:00 WIB

Diterbitkan 19 Agu 2022, 22:00 WIB

Wabup garut Helmi Budiman tengah melakukan inspeksi mendadakan progres pembanguan sarana akuatik menjelang porprov XIV Jabar yang akan digelar November mendatang. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Garut - Pemerintah Daerah (Pemda) Garut, Jawa Barat, berpacu dengan waktu menyelesaikan pembangunan stadion olahraga akustik, menjelang kick prof bergulirnya Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Jabar, November mendatang.

Selain pembangunan stadion RAA Adiwijaya, Garut mendapat mandat menggelar beberapa cabang olahraga salah satunya akuatik dan atletik. Sehingga selama 150 hari progres pembangunan, menjadi perhatian pemda.

"Kami tadi meminta pihak ketiga meminta pertengahan Oktober atau paling telat di akhir Oktober sudah selesai, karena November sudah dipakai," ujar Wabup Garut Helmi Budiman.

Menurutnya, progres pembangunan stadion akuatik merupakan tanggung jawab bersama terutama pihak ketiga sebagai pelaksana. Ada dua hal yang menjadi perhatian, yakni mesin sirkulasi yang berasal dari impor.

"Makanya saya minta tadi dari PPK untuk membantu, melalui surat atau apa kepada bea cukai agar ini bisa sesuai dengan jadwalnya," kata dia.

Kedua, ujar Ketua DPD PKS Garut tersebut, kesiapan pelaksanaan sertifikasi internasional stadion akuatik, yang akan dilakukan lembaga penilai dari Spanyol.

"Nah ini juga semoga visanya lancar, kalau itu dua lancar Insya Allah optimis ya ini bisa (tepat waktu)," pinta dia berharap.

Seperti diketahui pelaksanaan Porprov XIV Jabar mulai bergulir pada 5-12 November 2022 mendatang yang digelar serentak di 9 kota/kabupaten di Jawa Barat.

Rinciannya Kota Banjar, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Garut, dan Kabupaten Subang.