Tradisi Berebut Makanan Berkah di Masjid Gorontalo Usai Salat Jumat

Salah satunya dengan mengantarkan makanan di masjid untuk jemaah yang habis melaksanakan salat.

oleh Arfandi Ibrahim diperbarui 26 Agu 2022, 18:30 WIB
Diterbitkan 26 Agu 2022, 17:42 WIB
Berebut Makanan
Jemaah salah satu masjid yang ada di Kota Gorontalo berebut makanan usai salat jumat (Arfandi/Liputan6.com)

Liputan6.com, Gorontalo - Salat Jumat ibadah wajib yang dilakukan oleh laki-laki muslim. Sebab, hari Jumat dikenal sebagai hajinya orang-orang fakir.

Itulah mengapa, kaum muslim banyak yang mengambil momen hari Jumat untuk dijadikan ajang berbuat baik. Salah satunya dengan mengantarkan makanan di masjid untuk jemaah yang habis melaksanakan salat.

Biasanya, para dermawan mengantarkan makanan berupa minuman, kue, hingga nasi bungkus ke pengurus masjid. Nanti setelah melaksanakan salat, makanan itu kemudian dibagikan ke jemaah.

Namun ternyata, saat ini makanan yang dibagikan secara gratis itu memang sudah dinantikan oleh para jemaah usai melaksanakan salat. Bahkan, sebelum imam salat belum selesai membacakan doa, mereka sudah berkumpul di tempat pembagian makanan.

Pantauan Liputan6.com, di salah satu masjid di Kota Gorontalo terlihat jemaah berebut makanan yang tengah dibagikan petugas. Bahkan, mereka rela berdesak-desakan dan saling dorong demi mendapatkan makanan tersebut.

Mulai dari anak-anak, orang dewasa, hingga orangtua terlihat mengulurkan tangan kepada petugas masjid demi mendapatkan makanan. Tidak peduli mereka mendapatkan makanan seperti apa, terpenting bagi mereka, bisa mendapatkan makanan hari itu.

Mereka percaya, jika makanan yang dibagikan itu punya keberkahan tersendiri. Meski rela berdesak-desakan agar bisa keciprat berkah dari makanan itu.

"Makanan yang dibagikan pada hari Jumat itu adalah berkah untuk kita semua, apalagi kita makan usai melaksanakan salat jumat," kata Sumitro salah satu jamaah usai mendapatkan makanan.

Menurutnya, jika setiap jumat hampir seluruh masjid di Kota Gorontalo membagikan makanan. Mereka percaya, berkah tidak hanya didapatkan oleh pemberi makanan, para jemaah tersebut juga mendapat keberkahan.

"Jika ini kita makan, pemberi maupun penerima mendapatkan berkah. Jadi tidak ada salahnya jika kami berebut berkah tiap hari Jumat," tuturnya.

"Kini, berebut makanan usai salat Jumat mulai menjadi tradisi beberapa tahun terakhir ini di Gorontalo," imbuhnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak juga video pilihan berikut:


Keutamaan Sedekah Jumat

Ilustrasi sedekah.
Ilustrasi sedekah. Photo copyrigt by Freepik

Sementara menurut Haris Pakaya, salah satu tokoh agama di Gorontalo mengatakan, jika bersedekah di hari jumat memiliki nilai amalan yang dikatakan sangat spesial. Apalagi memberi makan kepada para jamaah yang usai melaksanakan shalat.

"Apa pun yang kita keluarkan di hari Jumat, baik itu makanan, minuman, membantu membersihkan diri kita dari harta yang kotor," kata Haris.

"Jadi tidak ada salahnya kita berebut adil makanan itu, apalagi bagi yang memberikan keduanya keciprat pahala," tuturnya.

Seperti dalam HR Muslim, bahwa hari Jumat adalah hari baik.

"Sebaik-baik hari di mana matahari terbit di saat itu adalah Hari Jumat. Pada hari ini Adam diciptakan, hari ketika ia dimasukkan ke dalam surga dan hari ketika ia dikeluarkan dari surga. Dan hari kiamat tidak akan terjadi kecuali pada hari Jumat," (HR Muslim).

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya