Kesal Diputus Cinta, Pria di Balikpapan Tikam Ibu dan Adik Pacar

Seorang pria berinisial DR nekat melakukan penikaman terhadap ibu dan adik mantan pacarnya lantaran tidak terima diputus cinta.

oleh Apriyanto diperbarui 16 Sep 2022, 19:00 WIB
Diterbitkan 16 Sep 2022, 19:00 WIB
Ilustrasi Penusukan
Ilustrasi Penusukan (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Balikpapan - Seorang pria berinisial DR menikam ibu dan adik mantan pacarnya, lantaran tak terima cintanya diputus si pacar. Aksi penikaman tersebut terjadi di Jalan Imus Payau, RT 32 Gang Merpati, Kelurahan Muara Rapak, Balikpapan Utara, pada Rabu dini hari (14/9/2022).

Kejadian penikaman bermula saat pelaku mendatangi kekasih pujaan hatinya berinisial Fani (29) sekitar pukul 00.30 Wita. Pelaku meminta Fani untuk kembali merajut hubungan dengannya, setelah beberapa hari lalu diputus cinta Fani.

Namun lantaran tidak serius, Fani pun sudah tidak ingin kembali dengan DR. Setelah menolak ajakan pelaku untuk balikan, korban pun masuk ke dalam rumahnya. Sementara pelaku tetap berdiam di samping rumah korban dan terus menghubungi untuk kembali berbicara di luar.

"Saya disuruh ke luar lagi, terus ngomong lagi tetap saya nggak mau. Saya masuk lagi ke rumah tidur ke kamar. Nah dia masih di samping rumah ini," ujar Fani.

Lantaran tak terima diputus cinta, sekitar pukul 03.30 Wita pelaku nekat masuk ke dalam rumah korban melalui plafon. Tak hanya itu, pelaku juga memadamkan listrik di rumah korban. Apes, aksi pelaku ketahuan. Ibu Fani bernama Farida (51) yang menyadari listrik di rumahnya padam, langsung terbangun dari tidurnya dan mendapati pelaku sudah berada di dalam rumah.

"Dia kayaknya ambil pisau di dapur. Mama saya bangun dan lihat dia (DM) terus teriak maling, terus aku keluar, tiba-tiba mama saya ditusuk. Nah adik saya pas mau tolongin mama juga ikut ditusuk," terangnya.

Farida mengalami luka tusuk pada bagian dada, sementara adiknya bernama Albi (23) mengalami luka di bagian dahi, tangan dan perut. Keduanya pun langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.

"Adik saya sudah pindah ke ruang rawat inap, mama saya tadi masih di UGD," katanya.

Fani membeberkan bahwa hubungannya memang sudah sering putus nyambung. Dua tahun pacaran, DR dinilai tak serius untuk menikahi Fani. Bahkan uang tabungan untuk persiapan nikah kerap digunakannya untuk keperluan pribadi.

"Baru putus empat hari yang lalu. Hubungan kami sudah mau dua tahun tapi karena dia nggak serius ya buat apa, buang-buang waktu aja. Tabungan buat nikah juga sudah dipakai terus," ucapnya.

Usai melakukan aksinya, pelaku pun berhasil melarikan diri, selain itu pelaku juga berhasil membawa kabur ponsel Fani, namun justru ponsel pelaku tertinggal di rumah korban.

"Dia kayaknya mau cek-cek hp saya, soalnya sering dia cek hp, tapi kalau memang mau cek hape kenapa sampai nyakitin mama dan adik. Ini tapi hapenya dia ketinggalan," beber Fani

Usia kejadian Fani pun melaporkan kejadian ini ke Polsek Balikpapan Utara. Dari laporan tersebut jajaran Polsek Balikpapan Utara melakukan pengejaran terhadap pelaku yang tinggal di kawasan Bukit Damai Indah (BDI), Balikpapan Selatan.

Pelaku Penikaman Diciduk Tim Batman

Pelaku Penikaman
DR pelaku penikaman ibu dan anak saat diamankan aparat kepolisian. (Liputan6.com)

Setelah dilakukan pengejaran, Tim Batman Polsek Balikpapan Utara akhirnya berhasil menciduk DR pada Kamis (15/9/2022) siang di kawasan Jalan MT. Haryono Balikpapan Utara sekira pukul 14.30 Wita. Selain itu petugas juga mengamankan barang bukti sebilah pisau yang diduga digunakan untuk menikam ke dua korban.

Dalam penangkapan terhadap pelaku, sempat terjadi aksi kejar-kejaran. Di mana petugas melacak keberadaan pelaku berada di wilayah Kota Tepian Samarinda. Pelaku yang merasa sudah terendus keberadaannya, kemudian kabur dengan mengendarai sepeda motor matik Yamaha Mio dari Samarinda menuju Balikpapan.

Petugas terus melakukan pembuntutan, sembari menunggu waktu yang tepat untuk melakukan penangkapan. Saat di Jalan Soekarno-Hatta KM 9 Balikpapan Utara, rupanya pelaku mengetahui dirinya tengah dibuntuti.

Aksi kejar-kejaran pun terjadi antara petugas berpakaian sipil dengan pelaku. Hingga akhirnya ketika terjebak macet di simpang Balikpapan Baru Jalan MT Haryono Balikpapan Utara, pelaku tidak dapat berkutik.

Petugas langsung mempiting dan membawa ke dalam mobil opsnal Polsek Balikpapan Utara untuk dibawa ke Mapolsek Balikpapan Utara.

"Ya sudah kami amankan pelaku, saat ini kami sedang meminta keterangan pelaku," kata Wakapolsek Balikpapan Utara AKP Subari saat dikonfirmasi, Jumat (16/9/2022).

Saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap pelaku. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya kini DR mendekam di sel tahanan Mapolsek Balikpapan Utara.

 

 

 

 

 

 

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya