Liputan6.com, Yogyakarta - Sawi menjadi salah satu sayuran yang bisa dengan mudah kamu tanam sendiri di rumah. Selain itu, sawi juga mudah diolah menjadi berbagai olahan masakan, seperti tumis, cah, campuran kuah bakso, hingga pelengkap mie instan.
Salah satu cara menanam sawi adalah hidroponik. Hidroponik adalah salah satu metode dalam budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan media tanah.
Hidroponik lebih menekankan pada pemenuhan kebutuhan hara nutrisi bagi tanaman. Kebutuhan air pada hidroponik lebih sedikit daripada budidaya dengan tanah di pot.
Advertisement
Jika kamu ingin mencoba hal ini, ikuti langkah menanam sawi hidroponik berikut ini:
Baca Juga
1. Menyiapkan media tanam
Hal pertama yang harus kamu lakukan sebelum mulai menanam adalah memastikan ketersediaan alat dan bahan untuk membuat sistem hidroponik itu sendiri. Kamu perlu menyiapkan bahan-bahan, seperti sumbu, botol bekas, abu sekam, pipa atau styrofoam, larutan nutrisi, gunting, cutter, dan pisau.
Jika semua alat dan bahan sudah terkumpul, pertama potong sumbu dengan ukuran sesuai yang diinginkan. Kemudian masukkan ke botol bertutup yang telah dilubangi.
Panjang sumbu harus dapat menjembatani antara nutrisi dan media tanam. Sumbu yang telah terpasang kemudian harus diberi media abu sekam secukupnya.
Tempat tersebut akan menjadi titik bibit sawi ditanam. Selanjutnya, bagian bawah botol perlu diisi dengan nutrisi siap pakai.
Kemudian, bagian atas botol dimasukkan ke dalam botol bagian bawah dan dibatasi dengan penyangga. Bagian atas botol tidak boleh menyentuh larutan nutrisi karena hanya sumbu yang akan menjadi media perantara yang akan menyentuh nutrisi.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Menanam Sawi
2. Menanam sawi di media hidroponik
Bibit sawi yang telah bertunas kemudian dipindahkan ke dalam media abu sekam. Pemindahan ini harus dilakukan dengan menyertakan sedikit media lama.
Hal ini bertujuan agar tanaman terhindar dari stres akibat adaptasi di media baru.Perpindahan lokasi media tanam harus dilakukan secara perlahan dan penuh kehati–hatian agar akar sawi tidak terputus.
3. Merawat sawi hidroponik
Sebenarnya, cara menanam sawi hijau pada metode hidroponik sangat mudah dilakukan dibandingkan dengan metode konvensional. Namun, larutan nutrisi yang berada di dalam botol bagian bawah perlu selalu terisi.
Kamu bisa menyiram sawi sekali sehari dengan menggunakan sprayer dan berikan perlindungan menggunakan beraneka macam pestisida. Jenis pestisida yang digunakan dapat berupa insektisida (serangga), fungisida (jamur), dan beberapa jenis lain sesuai kebutuhan.
4. Memanen sawi hidroponik
Masa panen sawi hijau dengan metode hidroponik bisa dilakukan lebih cepat dibandingkan dengan metode konvensional. Panen dapat memakan waktu kurang lebih tiga bulan setelah hari tanam.
Untuk memanennya pun cukup mudah. Kamu bisa langsung mencabut sawi dari abu sekamnya secara perlahan.
(Resla Aknaita Chak)
Advertisement