Muhaimin Iskandar Siap Nyapres, Tancap Gas Keliling Pulau Jawa

Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB menyatakan siap maju sebagai Capres di Pemilu 2024. Pria yang mendapatkan julukan Panglima Santri itu akan keliling Pulau Jawa dalam rangka Hari Santri Nasional.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 16 Okt 2022, 03:30 WIB
Diterbitkan 16 Okt 2022, 03:30 WIB
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. (Merdeka/Muhammad Genantan Saputra)

Liputan6.com, Serang - Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB menyatakan siap maju sebagai Capres di Pemilu 2024. Pria yang mendapatkan julukan Panglima Santri itu akan keliling Pulau Jawa dalam rangka Hari Santri Nasional.

Memulainya dari Banten, ujung barat Pulau Jawa, Cak Imin menggelar apel dan pengukuhan laskar santri Indonesia di Ponpes Malnu Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Kemudian di Sabtu malam nya, 15 Oktober 2022, dia menghadiri istighosah di Alun-alun Masjid Agung Kesultanan Banten, Kota Serang, bersama ribuan santri. Road show itu akan berkahir di ujung timur Pulau Jawa.

"Lalu lanjut Bogor, terus sampai Jawa Timur ujung mengakhiri hari santri. Tujuannya satu, merapatkan barisan, mari kita maju bersama, merapatkan barisan, susah hidup, santri harus bersatu untuk bahagia dan sejahtera," kata Muhaimin Iskandar, Sabtu (15/10/2022).

Ketika disinggung apakah perjalanan keliling Pulau Jawa sebagai konsolidasi Pilpres 2024, Muhaimin berkilah bahwa hal itu dilakukan sebagian bentuk peringatan hari santri yang akan terus dilakukannya di tahun 2023 mendatang.

"Ya itu ini kan rutin tiap tahun hari santri nasional. Jadi nanti 2023 juga, di setiap tahun," terangnya.

Saksikan Video Pilihan Ini:

Pesan Cak Imin Ke Santri

Muhaimin Iskandar juga berucap bahwa, para santri Indonesia harus bersatu untuk memajukan pesantren dan para santri. Kaum sarungan di ajak Cak Imin untuk berjuang diseluruh lini, termasuk lembaga eksekutif maupun legislatif, untuk memajukan bangsa dan mensejahterakan masyarakat.

"Kita tidak bisa berpangku tangan, kita tidak bisa diam, selagi ada kesempatan mengabdi dan berbakti, tidak ada kata mundur untuk pengabdian terbaik bagi negeri ini," jelasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya