Daftar Kebutuhan Mendesak untuk Korban Gempa Cianjur

Dodo mengatakan, kebutuhan yang saat ini mendesak untuk membantu korban gempa, yaitu tenda gulung, selimut, matras, dan makanan.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 23 Nov 2022, 07:53 WIB
Diterbitkan 23 Nov 2022, 07:49 WIB
Melihat Posko Pengungsian Warga Terdampak Gempa Cianjur
Warga terdampak gempa berada di posko pengungsian di Desa Kadugampit, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa, (22/11/2022). Data dari BPBD Kabupaten Cianjur mencatat, hingga pukul 21.30 WIB sebanyak 162 orang meninggal dunia, 326 warga luka-luka, dan 13.784 warga mengungsi. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Bandung - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) melalui Dinas Sosial (Dinsos) bergerak cepat mengirim bantuan logistik untuk korban bencana gempa Cianjur. Kepala Dinsos Jabar Dodo Suhendar menuturkan, bantuan tersebut berupa pangan dan sandang.

“Hingga Senin pukul 16.00 WIB, dikirim logistik dari APBN berupa sandang dewasa 30 setel, makanan siap saji 2.600 paket, makanan anak 650 paket, selimut 350 lembar, family kit A 130 paket, kids wear A 150 paket,” kata Dodo dalam keterangan tertulis, Rabu (23/11/2022).

“Juga logistik dari APBD berupa matras gulung 250 lembar dan tenda gulung 100 lembar. Total nilai bantuan sejumlah Rp451.942.500 terdiri dari Rp396.581.250 dari APBN dan Rp55.361.250 dari APBD,” ucap Dodo menambahkan.

Menurut Dodo, selain bantuan logistik yang bersumber dari APBN dan APBD, Tagana dari sejumlah daerah di Jabar pun akan mengirimkan bantuan logistik kepada korban gempa Cianjur.

“Sejumlah Tagana dari daerah selain Cianjur juga telah bersiap untuk dikirimkan ke lokasi bencana seperti Garut, Pangandaran, Ciamis, Tasikmalaya, dan Bogor,” katanya.

Dodo mengatakan, kebutuhan yang saat ini mendesak untuk membantu korban gempa, yaitu tenda gulung, selimut, matras, dan makanan.

“Tenda gulung kita perlu 10.000 lembar, selimut 10.000 lembar, matras 5.000 lembar, sarden 10.000 kaleng dan kornet 10.000 kaleng,” ujarnya.

Gempa bumi tektonik yang melanda Kabupaten Cianjur pada Senin (21/11/2022) pukul 13.21 WIB dengan skala 5,6 M dirasakan juga di Sukabumi, Bogor, Garut, Karawang, Kabupaten Bandung, Jakarta, hingga Tasikmalaya.

Selain banyak merenggut korban jiwa, gempa tersebut menimbulkan banyak korban luka-luka, pengungsi, kerusakan ribuan bangunan, terputusnya jàringan PDAM, listrik, juga jalan dan jembatan di sejumlah titik. Gempa terjadi cukup keras hingga merusak banyak fasilitas umum dan rumah-rumah warga.

Berikut ini kekuatan Tagana Jabar yang ikut membantu korban gempa Cianjur:

1. Tagana Kab. Cianjur 60 personel + Dapur Umum (DU) + Rescue Tactical Unit (RTU)

2. Tagana Kab. Garut 11 personel + DU + RTU

3. Tagana Kab. Sumedang 12 personel + DU + RTU

4. Tagana Kab. Bogor 15 personel + RTU

5. Kota Sukabumi 8 personel

6. Kab. Pangandaran 10 personel + DU + RTU

7.  Kab. Ciamis 10 + RTU

8. Kab. Tasikmalaya 8 personel + peralatan

9. Kab. Subang 8 personel + ambulans

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya