Tolong, Puluhan Hektare Lahan di Bengkalis Luluh Lantak karena Abrasi

Abrasi di Kabupaten Bengkalis makin parah setiap tahunnya di mana baru-baru ini puluhan hektare lahan perkebunan dan pertanian luluh lantak terkena dampak.

oleh M Syukur diperbarui 14 Des 2022, 21:00 WIB
Diterbitkan 14 Des 2022, 21:00 WIB
Kapolres Bengkalis AKBP Indra Wijatmiko saat meninjau jalan yang rusak sebagai dampak abrasi.
Kapolres Bengkalis AKBP Indra Wijatmiko saat meninjau jalan yang rusak sebagai dampak abrasi. (Liputan6.com/ M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru - Sejumlah pulau di Kabupaten Bengkalis menghadapi abrasi sangat serius. Setiap tahun, daratan di daerah pesisir berkurang atau longsor karena tergerus ombak laut. 

Terakhir terjadi di Desa Simpang Ayam, di mana ada 25 hektare tanah luluh lantak karena terjangan ombak laut. Selain melahap perkebunan warga, longsor karena ombak ini memutus akses warga seperti jembatan dan jalan.

Kepala Polres Bengkalis Ajun Komisaris Besar Indra Wijatmiko turun ke lokasi meninjau tanah yang longsor itu bersama personel Kodim dan aparatur pemerintah setempat. 

"Untuk korban jiwa nihil, begitu juga dengan rumah warga, tapi ini harus ditanggulangi agar tidak terulang lagi," kata Indra, Selasa petang, 13 Desember 2022.

Hasil pengumpulan informasi di lapangan, pergeseran tanah ini pernah terjadi pada tahun 2021. Kemudian terulang lagi pada Desember tahun ini. 

"Bulan terjadinya sama antara tahun lalu dan tahun ini," ujar Indra. 

 

 

**Liputan6.com bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:

1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kordinasi dengan Bupati

Kondisi tanah di Kabupaten Bengkalis sebagai dampak abrasi.
Kondisi tanah di Kabupaten Bengkalis sebagai dampak abrasi. (Liputan6.com/M Syukur)

Indra menjelaskan, perkebunan yang terdampak longsor terdiri dari karet dan pertanian masyarakat. Ada juga perkebunan sawit yang dikelola oleh perusahaan. 

"Hal ini sudah dikoordinasikan dengan Bupati Bengkalis untuk menanggulangi bencana ini," kata Indra. 

Sebagai langkah awal, Polres bersama TNI serta pemerintah daerah membuat posko darurat. Selanjutnya akan dilakukan normalisasi kanal di sekitaran pergeseran tanah.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya