Pohon Natal Unik di Bali Berbahan Drum dan Ban Bekas di Kebon Vintage Cars Bali

Drum bekas dibelah miring dan disusun layaknya pohok Natal. Pohon natal unik ini memiliki ketinggian sekitar 7 meter.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 23 Des 2022, 21:00 WIB
Diterbitkan 23 Des 2022, 21:00 WIB
Pohon Natal dari Ban Bekas
Ilustrasi Pohon Natal dari ban bekas (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Bali - Pernak-pernik Natal mulai terlihat di berbagai tempat untuk menyambut perayaan Natal, 25 Desember mendatang. Hal unik juga tampak di Kebon Vintage Cars Bali Jalan Tegal Harum No 13 Denpasar, Bali.

Terdapat pohon Natal unik yang terbuat dari bahan drum dan ban bekas. Pemilik Kebon Vintage Cars Bali, Jos Dharmawan mengatakan, pihaknya memanfaatkan bahan-bahan bekas yang tak terpakai untuk membuat pohon Natal.

Pohon natal tersebut terbuat dari drum dan ban bekas. Sekitar 67 drum bekas dan 36 ban bekas digunakan.

Drum bekas dibelah miring dan disusun layaknya pohok natal. Pohon natal unik ini memiliki ketinggian sekitar 7 meter.

Natal yang identik dengan warna hijau dan merah pun juga tak lepas dari pohon tersebut. Drum-drum tersebut dicat warna hijau agar menyerupai pohon natal pada umumnya.

Sementara itu, ban-ban bekas dimanfaatkan sebagai aksesori pohon Natal yang dicat merah, putih, dan emas. Selain itu, ada juga aksesori lain yang terbuat dari tutup drum dengan gambar-gambar menarik.

Sebagai sentuhan akhir, pohon Natal unik ini juga dilengkapi lampu-lampu penerangan untuk memperindah tampilan. Pohon Natal ini sengaja dibuat dengan nuansa lebih ceria yang menandakan semangat, setelah dua tahun dilanda pandemi.

Pohon Natal tersebut sudah dipasang sejak 18 Desember hingga satu bulan ke depan. Pihak pembuat berharap agar setiap pengunjung yang datang dan melihat pohon natal tersebut akan dapat merasakan nuansa keceriaan Natal tahun ini.

Terkait biaya, pihaknya menghabiskan kurang lebih Rp5-6 juta. Ia mengatakan, selama proses pembuatan pohon natal tersebut, tak sedikit pengunjung yang tertarik dan berfoto di depannya.

Pengunjung menyukai pohon ini karena tampak besar, tinggi, warna-warni, dan sangat indah untuk difoto. Adapun untuk Natal tahun depan, pihaknya juga sedang mencari dan merancang desain unik lainnya, baik dari sisi bahan yang kemungkinan kembali dibuat dari bahan bekas atau fisik mobil tua 1980-an.

 

Penulis: Resla Aknaita Chak

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya