Resign dari Karyawan Pengin Jadi Pengusaha? Ikuti Langkah Ini!

Saat menjadi karyawan, kita sering berpikir kalau menjadi pengusaha lebih nyaman sebab memiliki waktu yang bebas dan lebih banyak pendapatannya. Apa benar?

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 29 Des 2022, 09:00 WIB
Diterbitkan 29 Des 2022, 09:00 WIB
Ilustrasi resign
Ilustrasi resign (Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Saat menjadi karyawan, kita sering berpikir kalau pengusaha lebih nyaman sebab memiliki waktu yang bebas dan lebih banyak pendapatannya. Padahal, ada kekurangan dan kelebihan yang dimiliki antara menjadi karyawan atau pengusaha sehingga keputusan resign kemudian ingin menjadi pengusaha harus dipikirkan secara matang.

Baik mereka yang pengusaha atau karyawan, tentu memiliki impian menjadi orang sukses. Untuk mencapai kesuksesan tersebut tidak semudah yang dibayangkan.

Harus ada perjuangan, konsistensi, dan kegigihan. Begitu pula bagi mereka yang ingin mengubah karier dari karyawan menjadi pengusaha. Apa saja yang harus dihadapi?

Berani mengambil risiko 

Untuk menjadi seorang pengusaha, harus berani dalam mengambil risiko. Karena setiap keputusan yang diambil harus mempertimbangkan risiko yang akan terjadi.

Jiwa yang berani mengambil risiko akan mendapat sesuatu yang besar. Apalagi setiap keputusan ada di tangan pengusaha. Ibaratnya, ia adalah nakhoda yang mengetahui kapal akan dibawa ke mana.

Tekun dan bekerja keras 

Ingin menjadi seorang pengusaha yang sukses? Biasakan untuk tekun dalam bekerja.

Karena tanpa ketekunan, semua pekerjaan tidak akan berjalan lancar. Kamu juga harus selalu kerja keras agar apa yang kamu inginkan dapat tercapai. Jangan gengsi dan selalu merasa tahu segalanya.

Sesuaikan dengan passion 

Agar pekerjaan lebih mudah dijalani, pilih bisnis yang sesuai dengan passion. Jika pekerjaan yang dijalani sesuai dengan passion kita, biasanya pekerjaan akan terasa lebih ringan. Kamu akan menghadapi hal-hal yang kamu sukai meski ada saja tantangannya.

Melatih kepercayaan diri

Pengusaha harus memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Karena kepercayaan diri merupakan modal untuk mengambil keputusan. Jika kamu tidak percaya diri akan usaha yang kamu sedang kembangkan, kamu balik kanan dan tutup saja usahamu.

Selanjutnya

Bekerja di Perusahaan Besar
Ilustrasi Bekerja di Perusahaan Credit: pexels.com/pixabay

Menyusun perencanaan bisnis yang jelas 

Selanjutnya, kamu harus membuat perencanaan bisnis yang terukur agar mempermudah langkah-langkah yang harus dilakukan selanjutnya. Belajarlah dari pengusaha yang sudah lama di bidangnya, yang sudah sukses, atau sudah banyak gagalnya. Karena kegagalan orang lain dapat menjadi pelajaran untuk kamu.

Bangun networking 

Menjadi pengusaha harus menjalin networking yang baik. Networking dapat memudahkan kita membesarkan bisnis, khususnya pada era digital.

Networking juga membantu kita untuk menyelesaikan masalah agar kita bisa meminta bantuan, solusi, dan jalan keluar dari kebuntuan usaha.

Melakukan riset

Hal selanjutnya yang tidak kalah penting adalah melakukan riset guna mendapatkan gambaran masa depan bisnis. Riset adalah bagian yang penting untuk mencari tahu produk pasar, riset pasar, apa yang tengah tren, dan barang apa yang sudah lama tidak laku di pasaran.

Sebelum melakukan sesuatu, maka risetlah terlebih dulu agar kita tidak salah langkah dalam memilih berbagai keputusan. Semua hal yang kita tentukan hari ini akan berpengaruh ke depan. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya