Menyulap Sulam Karawo Khas Gorontalo Jadi Produk Hijab Kekinian

Produk hijab yang diberina Yumera ini, terinspirasi dari sulaman Karawo yang merupakan kerajinan fashion khas tanah serambi madinah.

oleh Arfandi Ibrahim diperbarui 07 Jan 2023, 11:00 WIB
Diterbitkan 07 Jan 2023, 11:00 WIB
Produk Karawo Melalui Fashion Hijab
Produk Karawo melalui Fashion Hijab lokal khas Gorontalo yang dikenal dengan Tanah Serambi Madinah (Arfandi/Liputan6.com)

Liputan6.com, Gorontalo - Ditengah persaingan industri fashion hijab tanah air yang semakin ketat. Tidak membuat orang Gorontalo kalah bersaing dengan industri besar di indonesia.

Salah satu perajin di Provinsi Gorontalo lantas menciptakan brand hijab yang mengangkat kerajinan lokal. Produk hijab yang diberi nama Yumera ini, terinspirasi dari sulaman Karawo yang merupakan kerajinan fashion khas tanah serambi madinah.

Yanni Uloli yang merupakan Founder Yumera bercerita, bahwa cita-citanya menciptakan pakaian muslim tidak lain untuk mengenalkan motif karawo ke tingkat nasional. Selain itu, sebagai orang Gorontalo yang mayoritas beragama islam, ini merupakan salah satu simbol.

“Awalnya Yumera ini terinspirasi dari motif karawo. Kepingin banget ngangkat motif karawo dan diaplikasi dihijab” kata Yanni Uloli

"Selain itu, ini merupakan salah satu simbol jika Gorontalo tidak hanya mayoritas muslim tetapi memiliki produk muslim yang berkelas," katanya.

Dalam merintis karya ini, Yanni Uloli, tidak sendiri. Ia dibantu oleh rekannya bernama Riny Hulukati yang merupakan Co-Founder Yumera. Hingga kini, mereka sudah meluncurkan sebanyak 15 series hijab siap dipasarkan.

Series hijab yang diluncurkan memiliki desain dan warna yang khas. Diantara beberapa series yang diluncurkan, selang tiga tahun ini ada series diberi nama Tinelo, Tabua dan Saripahala.

Sebagian seriesnya terinspirasi dari motif karawo yang dituang dalam desain hijab printing. Kemudian berkembang motifnya mengikuti selera pasar dan kebutuhan konsumen.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak juga video pilihan berikut:


Melawan Pandemi

Riny mengaku, Yumera adalah salah satu produk hijab yang berhasil bertahan setelah dihantam pademi. Belum lama produk ini diluncurkan, dunia kemudian dilanda pandemi Covid-19.

“Kami ingin menjual hijab yang berkualitas. Tidak hanya desain yang indah namun bahannya juga kami pilih dari bahan terbaik,”katanya

Pasarnya pun menargetkan menengah ke atas untuk umur 25-55. Targetnya wanita sudah penghasilan, karena produk mereka ada kualitas, salah satu keunggulan produk yumera adalah rasa nyaman ketika dipakai oleh costumer. "

"Kualitas printing yang terbaik dan tentu saja packaging yang premium,”tuturnya

Menurutnya, bahwa industri fashion muslimah khususnya hijab sangat memiliki prospek yg cerah di indonesia. Musabab, semakin banyaknya kesadaran wanita muslimah untuk menggunakan hijab.

"Tentu hal ini menjadi motivasi kami untuk berkarya di bidang fesyen hijab. Bagi para pelaku usaha baru yang ingin berkolaborasi dengan kami silahkan," ia menandaskan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya