25 Januari Diperingati Hari Gizi Nasional, Simak Sejarahnya

Hari ini, Indonesia tengah memperingati Hari Gizi Nasional (HGN) 2023.

oleh Natasa Kumalasah Putri diperbarui 25 Jan 2023, 16:05 WIB
Diterbitkan 25 Jan 2023, 15:12 WIB
Hari Gizi Nasional, Ini 4 Cara Mencegah Stunting dan Obesitas Pada Anak
Hari Gizi Nasional, simak cara mencegah stunting dan obesitas pada anak. (pexels/alex green).

Liputan6.com, Bandung - Hari ini, Rabu (25/1/2023), Indonesia tengah memperingati Hari Gizi Nasional (HGN). HGN dilaksanakan setiap 25 Januari. Peringatan mengenai hari gizi ini cukup penting sebagai pengingat bagi keberlangsungan pertumbuhan masyarakat Indonesia.

Peringatan HGN menjadi salah satu pengingat bagi masyarakat akan pentingnya pemenuhan gizi yang seimbang bagi para masyarakat khususnya anak-anak Indonesia. Sehingga perayaannya sangat penting demi kesejahteraan gizi masyarakat di Indonesia.

Melansir dari situs resmi Kementerian Kesehatan, perayaan Hari Gizi Nasional 2023 mempunyai tema Protein Hewani Cegah Stunting. Di mana tema ini untuk memberitahu masyarakat dan mengajak masyarakat agar bisa mencegah stunting.

Stunting sendiri adalah sebuah gangguan yang terjadi pada tumbuh kembang anak dimana anak yang mengalami stunting cenderung mempunyai fisik yang lebih kerdil daripada anak-anak lain seusianya. Ciri dari stunting tersebut sangat mudah dikenali dan sangat penting untuk menjadi perhatikan terutama bagi anak-anak masyarakat Indonesia.

Dalam merayakan peringatan tersebut juga dibuatkan logo dengan tema tersebut dan juga dibuat dengan tujuan agar masyarakat memahami dan mengetahui pentingnya pemenuhan gizi seimbang. Sehingga masyarakat bisa turut merayakan dan membagikannya kepada masyarakat sekitar lainnya.

Mengutip dari situs sehatnegeriku.kemkes.go.id, sejarah Hari Gizi Nasional merupakan sebuah upaya dalam memperbaiki gizi masyarakat yang sudah dimulai sejak 1950. Adapun di tahun tersebut, Menteri Kesehatan Dokter J Leimena mengangkat Prof Poorwo Soedarmo menjadi Kepala Lembaga Makanan Rakyat (LMR).

Hingga saat ini, Prof Poorwo dikenal sebagai Bapak Gizi Indonesia. Pada 25 Januari 1951, LMR pun mendirikan sekolah Juru Penerang Makanan.

Semenjak itu sekolah ini menjadi sekolah untuk pengkaderan tenaga gizi di Indonesia dan pendidikannya pun terus berkembang di banyak perguruan tinggi di Indonesia.

Pertama kali Hari Gizi Nasional digelar adalah ketika pertengahan 1960-an. Kemudian dilanjutkan oleh Direktorat Gizi Masyarakat sejak 1970-an. Akhirnya, LMR yang didirikan pada 25 Januari 1951 membuat pemerintah menetapkan setiap 25 Januari sebagai Hari Gizi Nasional.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya