Polisi Tangkap Belasan Begal Brutal di Pekanbaru, Kebanyakan Masih Terong-terongan

Remaja tanggung alias terong-terongan anggota geng motor ini tak segan-segan menganiaya dan merampas sepeda motor warga saat beraksi di Pekanbaru.

oleh M Syukur diperbarui 04 Feb 2023, 10:00 WIB
Diterbitkan 04 Feb 2023, 10:00 WIB
Anggota geng motor brutal di Pekanbaru yang ditangkap polisi setelah menganiaya dan melakukan begal di jalanan.
Anggota geng motor brutal di Pekanbaru yang ditangkap polisi setelah menganiaya dan melakukan begal di jalanan. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru - Personel Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru dan Polsek Tampan menangkap 12 anggota geng motor. Tersangka yang rata-rata masih anak dibawah umur itu tidak hanya menganiaya pemotor lainnya tapi juga membegal.

Kepala Polresta Pekanbaru Komisaris Besar Pria Budi SIK menjelaskan, geng motor brutal ini beraksi pada Minggu dini hari, 29 Januari 2023. Sebelum itu, mereka berkumpul di Jalan Arjuna, Kecamatan Payung Sekaki.

"Jumlah mereka saat itu ada 23 orang," kata Pria didampingi Kasat Reskrim Komisaris Andrie Setiawan dan Kapolsek Tampan Komisaris I Komang, Jum'at siang, 3 Februari 2023.

Dari jalan tersebut, geng motor One Monkers ini bergerak ke daerah Kubang hingga masuk ke Jalan Tuah Karya ujung. Di sana mereka berpapasan dengan pengendara motor lainnya.

Saat itu, korban Mr dan pacarnya ingin pulang ke rumah. Korban dipepet dan dipukul pakai stik baseball hingga terjatuh dari sepeda motor.

"Telepon genggam korban dirampas dan sepeda motor dilarikan para pelaku," ucap Pria.

Meskipun sudah tak berdaya di jalanan, korban masih dipukul hingga diselamatkan warga sekitar. Sempat terjadi keributan antara geng motor dan petugas ronda di lokasi.

Dari jalan tersebut, kawanan geng motor ini bergerak ke Jalan SM Amin, Pekanbaru. Di sana, para pelaku bertemu lagi dengan pengendara sepeda motor lainnya hingga menjadi sasaran kebrutalan mereka.

"Pada hari yang sama mereka juga beraksi di Jalan Baung, modusnya sama, dipepet, dipukul, telepon dirampas begitu juga dengan sepeda motor," jelas Pria.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Buru Pelaku

Para korban membuat laporan ke polisi. Polresta membentuk tim bersama Polsek Tampan hingga satu per satu pelaku ditangkap.

Hingga kini sudah ada 12 yang ditangkap petugas. Dari jumlah itu, hanya 3 orang yang berumur dewasa, sisanya merupakan pelajar atau masih dibawah umur.

"Ada yang berumur 15, 16 dan 17 tahun, kelompok ini diketuai oleh pelaku berinisial Cs," jelas Pria.

Saat ini, polisi masih memburu 11 pelaku yang beraksi pada dini hari Minggu itu. Rata-rata mereka juga masih di bawah umur.

"Yang terlibat itu ada 23, kemudian dari 15 anggota geng motor ini masih anak-anak," tegas Pria.

Atas kejadian ini, Polresta Pekanbaru mengingatkan peran penting orangtua dalam menjaga pergaulan anaknya. Begitu juga dengan peran aktif sekolah agar anak-anak tidak terjerumus geng motor brutal.

"Karena salah satu motifnya adalah ajakan teman," imbuh Pria.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya