Maju Jadi Exco PSSI, Putra Asli Papua Siap Buat Perubahan

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetipo menghendaki adanya perubahan total di PSSI. Keinginan itu dia wujudkan dengan mencalonkan diri sebagai salah satu bakal calon anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI.

Seperti diketahui, PSSI akan menggelar kongres luar biasa (KLB) untuk memilih ketua umum, wakil ketua umum dan anggota Exco anyar pada 16 Februari 2023.

Di antara calon Exco tersebut, terselip muka-muka baru yang siap bersaing dengan visi ingin membawa perubahan bagi persepakbolaan tanah air. Salah satunya John Wempi Wetipo.

Wempi, begitu dia akrab disapa, mencalonkan diri sebagai anggota Exco PSSI dengan latar belakang di pemerintahan dan sepak bola. Selain menjabat sebagai Wamendagri, Wempi pernah mendapatkan tugas sebagai Wakil Menteri PUPR (2019-2022), dan Bupati Jayawijaya dua periode (2008-2013 dan 2013-2018).

Wempi pernah menjadi salah satu pengurus klub sepak bola nasional. Namanya pernah ada dalam organisasi Persiwa Wamena, klub yang pernah melanglangbuana di Liga Indonesia sebagai Pembina.

“Saya mencalonkan (sebagai anggota Exco PSSI) agar sepak bola Indonesia menjadi sebuah industri yang profesional dan meraih prestasi sepak bola di kancah regional dan dunia," kata Wempi, Kamis (9/2/2023).

Wempi menilai, Exco itu seperti DPR yang mengawasi jalannya program sepak bola baik Tim Nasional hingga pembinaan usia dini. Sehingga, sudah saatnya memang organisasi sepakbola di Indonesia (PSSI) berbenah.

“Saya ingin terlibat dalam proses perubahan sepak bola. Semua kembali ke voters. Kalau voters mau terjadi perubahan, ya mereka harus memilih,” ujar dia.

John Wempi Wetipo merupakan pria asli Papua yang dinyatakan lolos bersama dengan total 53 calon lainnya dari 80 calon yang mendaftarkan diri. Adapun Komisi Pemilihan (KP) akan mengumumkan daftar calon tetap Exco PSSI periode 2023-2027 pada Senin (6/2/2023). Daftar ini akan dibawa ke Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 16 Februari 2023, untuk selanjutnya dipilih oleh para voters.

Wempi saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri mendampingi Tito Karnavian sebagai Menteri Dalam Negeri. Sebelumnya, posisinya adalah sebagai Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendampingi Menteri Basuki Hadimuljono.

Pria kelahiran Jayawijaya, Papua, 15 September 1972 itu menjadi bupati selama dua periode. Dia menjabat sebagai Bupati Jayawijaya sejak 2008 hingga 2018. Selama menjabat sebagai bupati, pria berusia 49 tahun itu pernah mendapatkan penghargaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Penghargaan dari KPK itu terkait manajemen keuangan yang diterapkan Wempi di Kabupaten Jayawijaya.

Selain menjadi Ketua Umum dan Pembina klub Persiwa Wamena, Wempi juga pernah memimpin Pengurus Besar Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (PB POBSI) sebagai ketua periode 2014-2018.

Kantor PB POBSI di kawasan Gelora Bung Karno Senayan, membuat Wempi memiliki kedekatan dengan Persija Jakarta. Sehingga, dia sering beriinteraksi dengan staf, manajemen dan BOD Persija. Bahkan ada beberapa putra Papua berbakat yang dititpkan mengikuti program di Persija.

Dalam dunia sepak bola sendiri, Wempi punya perhatian besar. Ketika masih menjabat sebagai Bupati Jayawijaya, dia menggulirkan turnamen sepakbola antar perguruan tinggi se-Tanah Papua, yang bertajuk JWW Cup 2017. Acara yang digelar saban tahun ini sejatinya sebagai langkah mencari bakat-bakat terpendam pesepakbola muda Papua.

Atas kepedulian Wempi terhadap sepak bola, banyak kalangan pun berharap dirinya bisa menjadi Exco PSSI sehingga bisa berkontribusi besar dalam penggemblengan bidang pendidikan sepak bola.