Kericuhan Suporter di Semarang, Ini Respons Ketum PSSI Erick Thohir

Ketua Umum PSSI Erick Thohir meminta semua pihak yang terkait kericuhan di luar Stadion Jatidiri, Semarang, pada laga Liga 1 PSIS versus Persis, Jumat, yaitu suporter dan aparat keamanan, untuk berpikir jernih demi menciptakan kenyamanan dalam sepak bola

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Feb 2023, 03:30 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2023, 03:30 WIB
Ketua Umum PSSI Erick Thohir
Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan keterangan pers selepas rapat exco yang dihelat di GBK Arena, Senayan, Jakarta pada Sabtu (18/2/2023). (Dok. PSSI)

Liputan6.com, Semarang - Ketua Umum PSSI Erick Thohir meminta semua pihak yang terkait kericuhan di luar Stadion Jatidiri, Semarang, pada laga Liga 1 PSIS versus Persis, Jumat, yaitu suporter dan aparat keamanan, untuk berpikir jernih demi menciptakan kenyamanan dalam sepak bola.

"Saya meminta para suporter dan aparat untuk tenang dan sama-sama berpikir jernih. Niat kita sama yakni untuk sepak bola yang aman dan nyaman bagi semua," ujar Erick, diunggah di laman PSSI, dikutip Antara.

Secara khusus, ia memohon supaya aparat keamanan lebih persuasif dan belajar dari pengalaman tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Erick yakin polisi dapat berupaya maksimal untuk menenangkan massa tanpa sikap represif, apalagi dengan menggunakan gas air mata.

Sementara terkait suporter, ia berjanji mencarikan solusi agar laga sepak bola dapat dinikmati dengan tenang.

Terkait kerusuhan pada laga Erick menegaskan bahwa dirinya memahami kekecewaan para pendukung yang hanya ingin menyaksikan pertandingan tim kesayangan.

"Ke depan perlu ada evaluasi terkait kategori risiko setiap laga," kata dia.

Saksikan Video Pilihan Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya