Kiprah Ritel Modern pada Hari Peduli Sampah Nasional, Ini Detailnya

Tujuan tersebut ternyata sejalan dengan tema HPSN 2023 Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup yakni ‘Tuntas Kelola Sampah untuk Kesejahteraan Masyarakat’.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Mar 2023, 12:31 WIB
Diterbitkan 21 Feb 2023, 14:56 WIB
HPSN
Bertepatan dengan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang diperingati setiap 21 Februari, ritel modern Alfamart meluncurkan program Kampung Alfamart Sahabat Bumi.

Liputan6.com, Jakarta - Bertepatan dengan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang diperingati setiap 21 Februari, ritel modern Alfamart meluncurkan program Kampung Alfamart Sahabat Bumi. Ada dua tempat yang menjadi pilot project, yakni Ulujami, Jakarta Selatan dan  Sukorejo, Semarang.

Alfamart mengajak kerja sama dengan Kelompok Wanita Tani ‘Tri Puspasari’ di Ulujami, Jakarta Selatan dan Kelompok Wanita Tani ‘Nandur Sedekah’ di Sukorejo, Semarang.

Di dua kampung itu, Alfamart mengadakan kegiatan bersih kampung dari limbah plastik, penukaran kupon atas sampah dan pelatihan daur ulang sampah menjadi barang bernilai ekonomi.

Menurut Corporate Communications GM Alfamart, Rani Wijaya, program Kampung Alfamart Sahabat Bumi adalah program CSR berkelanjutan dari Alfamart di bidang lingkungan, yakni dengan memberdayakan kampung yang berorientasi kepada kelestarian lingkungan.

“Tujuan kami adalah membentuk kampung yang mempunyai ekosistem sosio lingkungan ekonomi,  di mana mereka punya kesadaran akan lingkungan yang lestari ternyata juga menunjang perekonomian sehari-hari,” ujarnya.

Tujuan tersebut ternyata sejalan dengan tema HPSN 2023 Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup yakni ‘Tuntas Kelola Sampah untuk Kesejahteraan Masyarakat’. Prinsip pengelolaan sampah berkelanjutan dan berintegrasi diyakini mampu menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Empat kelompok kegiatan yang akan berjalan sepanjang 2023 di Kampung Alfamart Sahabat Bumi antara lain, pengurangan pemakaian plastik sekali pakai (reducing), daur ulang limbah menjadi barang baru yang bisa dimanfaatkan (recycling) , pemberdayaan masyarakat setempat untuk mengelola limbah (empowerment), dan penanaman pohon produktif (replanting).

“Pasti akan ada banyak kegiatan turunan saat pelaksanaan dari 4 kelompok kegiatan itu. Seperti fasilitas bank sampah, pembangunan rumah bibit, konservasi air, pembuatan taman TOGA, dan sebagainya. Itu akan bervariasi sesuai kondisi dan kebutuhan di masing-masing kampung,” ucap Rani.

Rencananya, bakal ada kampung lainnya yang bersinergi dengan Kampung Alfamart Sahabat Bumi.

“Kami tentu terbuka dan senang bisa bekerja sama dengan Alfamart karena selama satu tahun penuh ke depan akan ada banyak pemberdayaan yang bisa kami lakukan demi kampung kita ini, “ kata Tri Sugiarti salah satu pegiat Kelompok Wanita Tani Ulujami.

Dengan adanya dukungan dari Alfamart diharapkan hasil nyata dari kampung yang sadar lingkungan serta mandiri akan dirasakan manfaat positifnya oleh warga setempat, sehingga bisa menjadi untuk kampung lainnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya