Liputan6.com, Jakarta - Jajaran Satlantas Polres Banyuasin berhasil menangkap pengemudi mobil Mitsubishi Pajero Sport hitam yang diduga terlibat tabrak lari di Palembang, Sumatera Selatan, pada Selasa (21/2//2023) sore. Sopir tersebut ditangkap personel Pataka Satlantas Polres Banyuasin, pada Selasa (21/2/2023) malam.
Baca Juga
Advertisement
Pengungkapan penangkapan sopir Pajero Sport itu diunggah akun Instagram Satlantas Polres Banyuasin.
"Personel Pataka Sat Lantas Polres Banyuasin pada Selasa malam, 21 Februari 2023 berhasil mengamankan 1 unit kendaraan Pajero Sport yang diduga terlibat lakalantas di Kota Palembang dan sempat diamuk massa kemudian melarikan diri yang viral di media sosial," tulis keterangan akun @satlantasbanyuasin dikutip Selasa (21/3/2023).
Adapun pengemudi dan kendaraan minibus berhasil dihentikan dan diamankan di Pos Turjagwali Sat Lantas Polres Banyuasin dengan dibantu warga yang mengejar maupun warga sekitar TKP dan selanjutnya diamankan di Mapolres Banyuasin untuk penyelidikan lebih lanjut.
ÂÂÂView this post on Instagram
Sebelumnya, jagat media sosial riuh dengan kabar pengendara mobil Pajero diamuk massa. Diduga pemilik mobil menabrak motor kemudian berusaha melarikan diri.
Informasi yang dihimpun, kejadian itu terjadi di Jalan Radial depan Transmart Mall Palembang, pada Selasa (21/2/2023) sore.
Dari video yang beredar, tampak Pajero Sport hitam yang berada di Jalan Radial dikelilingi warga dan pengendara sepeda motor yang hendak menghentikan mobil.
Menyadari massa semakin banyak, sang pengendara Pajero Sport berusaha putar arah. Massa tampak memukul dan melempari batu dan helm ke arah mobil tersebut, namun Pajero hitam tersebut terus melaju.
Sementara, seorang wanita yang mengaku sebagai korban tabrak lari mobil Pajero Sport hitam itu mengirimkan video ke akun media sosial memperlihatkan luka dan kerusakan motornya.
Wanita tersebut mengungkapkan adanya insiden penabrakan yang terjadi di depan Pasar Cinde sekitar pukul 17.30 WIB. Akan tetapi, pengendara mobil itu tidak mau untuk bertanggung jawab.
Korban juga mengaku mobil itu justru tancap gas dan mau menabrak orang-orang yang hendak menghentikannya.
Menurut salah seorang warga, Sulaiman, yang melihat kejadian itu mengatakan awalnya ada seorang pengendara laki-laki yang meneriaki mobil itu untuk berhenti setelah menabrak wanita pengendara motor yang ditabrak Pajero.
Sontak, hal itu mengundang sejumlah orang untuk berupaya menghentikan kendaraan itu. Tapi pengendara justru tidak mau berhenti dan mencoba kabur.
"Mobil itu melaju dengan kencang dan bahkan hampir menabrak pengendara lain di lokasi," ucap Sulaiman.