Menyusuri Bercak Darah di Lokasi Penembakan Dandim Yahukimo

Dalam olah TKP ditemukan sejumlah selongsong peluru, panah, hingga senjata tajam.

oleh Katharina Janur diperbarui 02 Mar 2023, 22:43 WIB
Diterbitkan 02 Mar 2023, 22:12 WIB
Olah TKP penembakan di Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan
Olah TKP penembakan di Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan (Liputan6.com/Katharina Janur/Polda Papua)

Liputan6.com, Jayapura - Polres Yahukimo melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) lokasi penembakan Dandim Yahukimo di Km 4, Jalan Paradiso Distrik Dekai Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.

Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo menyebutkan olah TKP menjadi salah satu alat untuk mengungkap pelaku dan mencari barang bukti.

"Olah TKP ini untuk mencari dan mengumpulkan keterangan, petunjuk, barang bukti, identitas tersangka, saksi atau korban untuk kepentingan penyelidikan selanjutnya," katanya, Kamis (2/3/2023) di Jayapura.

Dalam olah TKP ditemukan sejumlah selongsong peluru, panah, hingga senjata tajam. "Kami juga menemukan bercak darah yang diduga darah dari KKB yang lari menuju hutan. Kami juga menemukan satu buah baju loreng dan tas noken berlambang bintang kejora," katanya.

Selama olah TKP dilaporkan situasi aman terkendali. Sejumlah barang bukti yang ditemukan dibawa ke Mapolres Yahukimo untuk kepentingan penyelidikan.

Sehari sebelumnya rombongan prajurit Kodim 1715 Yahukimo diduga ditembaki KKB saat patroli motor. Dalam kejadian itu satu prajurit tewas tertembak yakni Pratu LW. Dandim Yahukimo, Letkol Inf J V Tethool dan 2 prajurit lainnya dilaporkan kena tembakan di bagian tubuhnya. Saat ini, ketiganya dalam perawatan di RS Marthen Indey Jayapura usai dievakuasi Kamis pagi (2/3/2023).

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak video menarik berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya