Tak Terkalahkan, LaVani Jadi Kampiun Final Four Proliga 2023

Tim yang konsisten tidak terkalahkan adalah LavAni Allo Bank, di laga terakhir di Solo tim binaan presiden ke-6 RI itu mengagalkan Jakarta BIN lolos ke babak grand final.

oleh Dewi Divianta diperbarui 14 Mar 2023, 20:00 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2023, 20:00 WIB
Senyum Presiden ke-6 RI usai tim LaVani berhasil menjuarai final Four Proliga di Solo
Senyum Presiden ke-6 RI usai tim LaVani berhasil menjuarai final Four Proliga di Solo, Jawa Tengah,

Liputan6.com, Solo - Menjadi tim paling solid dan selalu konsisten meraih kemenangan, Jakarta LavAni Allo Bank akhirnya menjuarai final four Proliga 2023 usai pecundangi Jakarta STIN BIN 3-1 (23-25, 25-21, 25-16, 25-20), di GOR Sritex Arena Solo. walaupun laga tersebut tidak memiliki pengaruh apapun untuk Lavani, tetapi mereka tetap bermain ngotot dan berhasil memenangkan pertandingan.

Laga terakhir di final four tersebut langsung dihadiri oleh pembina tim tersebut yakni Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). SBY terlihat didampingi oleh Agus Harimurti Yudhoyono, Anisa Pohan, sang cucu Almira Tungga Dewi, menyaksikan pertandingan sengit di lapangan.

Usai set ketiga berakhir senyum semringah terpancar dari wajah SBY yang ikut berdiri memberikan tepuk tangan bersama sang putra Agus Yudhoyono. Gelar juara itu sekaligus membuat LavAni berhasil meraih hadiah uang pembinaan sebesar Rp 60 juta.

Dengan hasil itu sekaligus membawa tim peringkat dua Jakarta Bhayangkara Presisi melenggang ke grand final, serta menjadi lawan LavAni pada laga puncak di GOR Amongrogo Jogja, 18-19 Maret. Sementara itu Jakarta STIN BIN masih memiliki kesempatan memperebutkan gelar juara ketiga dan keempat, dan akan bertemu dengan Surabaya BIN Samator untuk memperebutkan posisi ketiga di Yogyakarta, 19 Maret 2023 mendatang.

Disiplin Latihan

"Pada set pertama, memang kami kalah karena servis anak-anak kurang kencang, serta receive kurang kuat. Maka kami evaluasi dan mulai set kedua, pelatih menekankan agar servis dan receive harus strong. Instruksi itu membawa kemenangan," kata asisten pelatih LavAni, Samsul Jais di GOR Sritex Arena, Senin (14/3/2023). 

Dalam kesempatan itu, Samsul Jais membocorkan strategi dan kunci tim tersebut selalu berhasil memenangkan pertandingan dan menjadi tim yang tidak terkalahkan selama 6 laga di kompetisi Proliga 2023. Selain mendapatkan motivasi setiap latihan oleh pembina tim, yakni Susilo Bambang Yudhoyono, timnya selalu melakukan evaluasi kesalahan di tiap pertandningan dan menjaga kebugaran pemain.

"hasil pertandingan adalah hasil latihan. Di mana disiplin waktu, disiplin kualitas latihan, LavAni dalam proses jauh lebih bagus. Jadi terlepas menghadapi proliga, LavAni adalah tim binaan, ketika pertandingan di proliga mereka sudah terbiasa bermain marathon dan disiplin," ujar dia.

Sementara itu, Kapten LavAni, Dio Zulfikri menjelaskan ia bersama rekan-rekan setimnya bermain sangat santai dan lengah pada awal laga, sehingga kehilangan set pertama. Pada set kedua, mereka mulai bermain fokus dan maksimal, dan hasilnya pada set kedua, ketiga dam keempat mereka bisa mendapatkan angka poin.

"Namun setelah diinstruksikan servis lebih keras dan blok lebih rapat, maka Alhamdulillah kami bisa memenangi set kedua hingga keempat,'' ujarnya.

Sementara itu, asisten pelatih Jakarta STIN BIN Agus Jumaedi menyatakan bahwa timnya sudah berusah memberikan permainan yang menarik, rupanya Dewi Fortuna belum berpihak kepada mereka. Ia menyebut banyak kesalahan sendiri yang dilakukan oleh anak asuhannya, sehingga hal tersebut mempengaruhi pergerakan dan perolehan angka di tiap set.

"Akibatnya, para pemain kami menjadi tidak percaya diri, terutama setelah kedudukan menjadi sama 1-1 pada set 2. Tetapi, memang lawan bermain bagus. LavAni dan Bhayangkara pantas masuk grand final. Kini kami harus merebut juara ketiga di Yogya,'' tutur Agus.

Di sisi lain, kapten STIN BIN, Farhan Halim pun menyebut LavAni lebih siap dan matang, hingga memenangi pertarungan di GOR Sritex Arena Solo itu.

"Mereka lebih matang untuk menghadapi laga menuju grand final. Sementara kami sering melakukan kesalahan sendiri, tak hanya 1-2 kali, tapi hingga 4-5 kali,'' kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya