Lebaran Idul Fitri, Ini Bacaan Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga

Menjelang Hari Raya Idul Fitri, para umat muslim dianjurkan untuk melakukan zakat fitrah.

oleh Natasa Kumalasah Putri diperbarui 19 Apr 2023, 11:58 WIB
Diterbitkan 19 Apr 2023, 11:54 WIB
Ilustrasi idul fitri
Ilustrasi idul fitri (sumber: istockphoto)

Liputan6.com, Bandung - Menjelang Hari Raya Idul Fitri, umat muslim yang memenuhi persyaratan diwajibkan untuk mengeluarkan zakat fitrah. Zakat fitrah wajib dilakukan sebagai bentuk menyucikan diri setelah melaksanakan ibadah pada Ramadan serta sebagai bentuk kepedulian untuk orang-orang yang kurang mampu.

Rasulullah memerintahkan agar zakat fitrah sendiri dikeluarkan sebelum manusia keluar untuk menunaikan salat Idul Fitri. Seperti ungkapan dari Abdullah bin Umar Ra berikut:

“Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah untuk membersihkan orang yang berpuasa dari hal-hal yang tidak bermanfaat, kata-kata kotor, dan memberi makan pada orang-orang miskin. Barang siapa mengeluarkannya sebelum salat Idul Fitri maka itu zakat yang diterima, dan barangsiapa mengeluarkannya setelah Idul Fitri itu salah satu dari sedekah” (HR Abu Daud dan Ibnu Majah).

Dalam QS. An-Nisa: 162 tertulis bahwa orang yang menunaikan zakat termasuk kedalam orang-orang yang diberikan pahala yang besar. Sehingga menunaikan zakat mempunyai keutamaan yang tidak dapat dihindari oleh umat muslim.

لَكِنِ الرَّاسِخُونَ فِي الْعِلْمِ مِنْهُمْ وَالْمُؤْمِنُونَ يُؤْمِنُونَ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ وَمَا أُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ وَالْمُقِيمِينَ الصَّلَاةَ وَالْمُؤْتُونَ الزَّكَاةَ وَالْمُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ أُولَئِكَ سَنُؤْتِيهِمْ أَجْرًا عَظِيمًا

Artinya: “Tetapi orang-orang yang mendalam ilmunya di antara mereka dan orang-orang mukmin, mereka beriman kepada apa yang telah diturunkan kepadamu (Al Quran), dan apa yang telah diturunkan sebelummu dan orang-orang yang mendirikan Salat, menunaikan zakat, dan yang beriman kepada Allah dan hari kemudian. Orang-orang Itulah yang akan Kami berikan kepada mereka pahala yang besar” (QS. An-Nisa’ 162)

Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga

Bilamana zakat fitrah keluarga diwakilkan oleh diri sendiri, maka terdapat niat zakat fitrah untuk diri sendiri dan juga keluarga seperti berikut ini:

 ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ تَلْزَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ 

(Nawaitu un ukhrija zakatal fithri’anni wa’an jami’i ma talzamuni nafaqatuhum fardhan lillahi ta’ala)

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardu karena Allah Ta’ala”

Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri

Berikut ini adalah niat zakat fitrah untuk diri sendiri yang dapat diucapkan ketika memberikan zakat sebelum hari raya Idul Fitri:

 ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ 

(Nawaitu un ukhrija zakatal fithri’an nafsi fardhan lillahi ta’ala)

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah Ta’ala”

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya