Kronologi Dugaan Penganiayaan Pemotor hingga Kejang-Kejang di Cimahi, Lagi Kejang Masih Dijambak

Sebuah video dengan narasi tindak penganiayaan hingga korban kejang-kejang beredar di media sosial.

oleh Arya Prakasa diperbarui 20 Apr 2023, 12:31 WIB
Diterbitkan 20 Apr 2023, 12:23 WIB
penganiayaan
Ilustrasi penganiayaan (iStockphoto)

Liputan6.com, Cimahi - Sebuah rekaman video viral, memperlihatkan perselisihan antara dua orang pengendara motor di Kota Cimahi, Jawa Barat. Salah seorang pengendara menjadi korban penganiayaan akibat perselisihan itu dan mengalami kejang-kejang.

Dalam keterangan video tersebut ditulis peristiwa terjadi pada Rabu (19/4/2024) pukul 13.20 WIB di depan Kantoe BPJS, Sangkuriang, Kota Cimahi. Perselisihan itu bermula karena salah seorang korban menyenggol pengendara.

Terduga pelaku merasa kesal dan langsung menghantam korban hingga kejang-kejang. Padahal korban telah meminta maaf sambil menangis.

Namun, pengendara motor tersebut terlihat masih kesal sebab terkesan menolak permintaan maaf korban. Tidak lama berselang, tiba-tiba video menunjukkan remaja tersebut terkapar di pinggir badan jalan sambil mengalami kejang-kejang.

"Balaga mawa motor sangeunahna (Belaga bawa motor seenaknya)," ujar pengendara motor.

Pengendara motor tersebut sempat menjambak rambut korban dan memintanya untuk berdiri. Namun, korban masih mengalami kejang-kejang.

Saat dikonfirmasi, Kasatreskrim Polres Cimahi AKP Lutfhi Olot Gigantara mengaku sudah mendatangi lokasi kejadian perkara. Dia pun belum dapat menjelaskan lebih lanjut karena masih melakukan pemeriksaan.

"Betul kita sudah datang ke TKP, saat ini kita masih mendalami keterangan para saksi yang mengetahui peristiwa tersebut," katanya, Kamis (19/4/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Warganet Geram

Sebelumnya sebuah video dengan narasi tindak penganiayaan hingga korban kejang-kejang beredar di media sosial. Banyak akun media sosial membagikan ulang video tersebut, salah satunya akun Instagram @Net2NetNews.  

Akun itu membagikan ulang video tersebut dengan narasi:

 

KETERLALUAN.. !UDAH MINTA MAAFUDAH SUNGKEM...CIUM TANGAN...MALAH DIANIAYAHINGGATERGELETAK KEJANG2 ...

Viral di media sosial telah terjadi penganiayaan hingga korban kejang-kejang diduga akibat tidak sengaja menyenggol pengendara motor lain lokasi di depan BPJS Sangkuriang, Kota Cimahi, Pukul 13:20 WIB (19/04/23).

Kronologis kejadian ini di picu karena si korban menyenggol pengendara lain hingga terjadi berselisihan dan si korban sudah minta maaf sambil menangis tapi si plaku tetap saja merasa kesal dan langsung menghantam si korban hingga kejang kejang.

Saat ini pihak pihak Polres Cimahi akan menelusuri pelaku penganiyaan tersebut, mohon untuk baraya agar bisa menahan emosi jika terjadi hal seperti ini apalagi saat ini masih bulan ramadhan dan bentar lagi kita akan memasuki Lebaran. 

Dalam video yang beredar, tampak seorang pria berompi cokelat, celana panjang hitam, dan berhelm putih, mengintimidasi seorang lainnya yang berkemeja flanel. Tampak pria berflanel sudah memberikan gesture permintaan maaf, namun pria berompi cokelat masih terus mengintimadasi. Video kemudian terpotong, dan langsung menampilkan tayangan pria berflanel sudah kejang-kejang di pinggir jalan.

Unggahan tersebut langsung dibanjiri komentar warganet. Sebagian besar orang merasa marah dengan apa yang dilakukan pelaku terhadap korban, meski belum tentu ada tindak penganiayaan mengingat video yang diunggah terpotong. Meski begitu, sikap pelaku yang menjambak korban saat sedang kejang-kejang juga membuat warganet berang. Warganet juga marah lantaran tidak ada yang menolong korban saat dirinya kejang-kejang di pinggir jalan.

 

"Ya Allah kok gk ada yg nolongin ya, setidaknya cpt lapor polisi."

"Pisum bikin pelaporan ke kantor polisi tangkap,,lebaran di bui."

"Timbang ke Colek doang., udeh minta maaf ampun" Goblok amat gda iba nya lu orang tua.

 Sementara itu Kapolres Cimahi Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Aldi Subartono mengatakan, pihaknya tengah mendalami kejadian diduga penganiayaan itu.

"Sedang kami telusuri, mencari tahu korbannya. Kami juga sedang mengidentifikasi yang diduga pelaku" ujar Aldi, Kamis (20/4/2023).

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by NET2NETNEWS 📡 (@net2netnews)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya