350 Kata Serapan Contoh dalam Bahasa Indonesia

Liputan6.com, Jakarta Kata serapan adalah kata yang diserap dari bahasa lain dan diintegrasikan ke dalam bahasa Indonesia, baik dengan perubahan ejaan maupun makna. Proses ini terjadi karena interaksi budaya, perkembangan ilmu pengetahuan, serta kebutuhan komunikasi yang semakin luas.

Proses penyerapan kata dapat terjadi dengan beberapa cara, seperti adopsi, adaptasi, dan penerjemahan. Penggunaan kata serapan sangat berpengaruh dalam berbagai bidang, terutama dalam teknologi, sains, dan ekonomi.

Dengan adanya kata serapan, bahasa Indonesia semakin kaya dan mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan global. Namun, penggunaan kata serapan juga harus tetap memperhatikan kaidah bahasa agar tidak menghilangkan identitas asli bahasa Indonesia.

Berikut ini adalah 350 contoh kata serapan dalam bahasa Indonesia yang berasal dari berbagai bahasa asing:

• 1. Abstrak (abstract) - tidak berwujud, tidak berbentuk
• 2. Akses (access) - jalan masuk
• 3. Akomodasi (accommodation) - penyediaan tempat menginap
• 4. Aktivis (activist) - orang yang giat dalam kegiatan politik atau sosial
• 5. Aktor (actor) - pemeran dalam film atau drama
• 6. Album (album) - buku berisi kumpulan foto, gambar, dll
• 7. Analisis (analysis) - penyelidikan terhadap suatu peristiwa
• 8. Aplikasi (application) - program komputer yang dibuat untuk tugas tertentu
• 9. Arsitektur (architecture) - seni dan ilmu merancang bangunan
• 10. Atmosfer (atmosphere) - lapisan udara yang menyelimuti bumi
• 11. Baterai (battery) - alat untuk membangkitkan tenaga listrik
• 12. Bisnis (business) - usaha komersial dalam dunia perdagangan
• 13. Bos (boss) - orang yang berkuasa atau pimpinan
• 14. Brosur (brochure) - selebaran yang berisi keterangan singkat
• 15. Bus (bus) - kendaraan bermotor angkutan umum
• 16. Data (data) - keterangan yang benar dan nyata
• 17. Debat (debate) - pembahasan dan pertukaran pendapat
• 18. Desain (design) - kerangka bentuk; rancangan
• 19. Detektif (detective) - polisi rahasia
• 20. Diagram (diagram) - gambaran untuk memperlihatkan atau menerangkan sesuatu

• 21. Abad (abad) - masa seratus tahun
• 22. Adil (adil) - tidak berat sebelah
• 23. Akal (aql) - pikiran; daya pikir
• 24. Akhir (akhir) - belakang; kemudian
• 25. Akhlak (akhlaq) - budi pekerti; kelakuan
• 26. Alam (alam) - dunia; segala yang ada di langit dan di bumi
• 27. Amal (amal) - perbuatan baik
• 28. Amanah (amanah) - sesuatu yang dipercayakan kepada orang
• 29. Badan (badan) - tubuh
• 30. Batal (batil) - tidak berlaku; tidak sah
• 31. Doa (dua) - permohonan kepada Tuhan
• 32. Dunia (dunya) - bumi dengan segala yang ada di atasnya
• 33. Faedah (faidah) - guna; manfaat
• 34. Faham (fahm) - pengertian; mengerti benar
• 35. Fakir (faqir) - orang yang sangat miskin
• 36. Fitnah (fitnah) - perkataan bohong atau tanpa berdasarkan kebenaran
• 37. Gaib (ghaib) - tidak kelihatan; tersembunyi
• 38. Halal (halal) - diizinkan; tidak dilarang oleh syarak
• 39. Haram (haram) - terlarang oleh agama
• 40. Hikmah (hikmah) - kebijaksanaan; arti atau makna yang dalam

• 41. Absen (absentie) - tidak hadir
• 42. Asuransi (assurantie) - pertanggungan
• 43. Bengkel (winkel) - tempat memperbaiki mobil, sepeda, dsb
• 44. Besek (bestek) - wadah berbentuk kotak dari anyaman bambu
• 45. Dasi (das) - perlengkapan pakaian yang dikenakan di leher
• 46. Dinas (dienst) - jawatan; bagian kantor pemerintah yang mengurus pekerjaan tertentu
• 47. Dongkrak (dommekracht) - alat pengungkit untuk mengangkat barang berat
• 48. Ember (emmer) - tempat air berbentuk silinder
• 49. Engsel (hengsel) - sendi-sendi pintu atau jendela
• 50. Gratis (gratis) - cuma-cuma; tidak dipungut bayaran
• 51. Handuk (handdoek) - kain penyeka badan
• 52. Kantor (kantoor) - tempat mengurus suatu pekerjaan
• 53. Karcis (kaartjes) - surat kecil sebagai tanda telah membayar ongkos
• 54. Keran (kraan) - cerat pancuran tempat air keluar dari pipa
• 55. Koper (koffer) - peti untuk tempat pakaian
• 56. Loket (loket) - jendela kecil tempat membayar
• 57. Pamflet (pamflet) - surat selebaran
• 58. Perkedel (frikadel) - makanan yang terbuat dari kentang
• 59. Persil (perceel) - sebidang tanah dengan batas-batas tertentu
• 60. Sekering (zekering) - alat pengaman listrik

• 61. Agama (agama) - sistem yang mengatur tata keimanan dan peribadatan
• 62. Angkasa (akasa) - langit; awang-awang
• 63. Anugerah (anugraha) - pemberian atau ganjaran dari pihak atas kepada pihak bawah
• 64. Artha (artha) - harta benda
• 65. Asrama (asrama) - bangunan tempat tinggal bagi kelompok orang
• 66. Bahasa (bhasa) - sistem lambang bunyi yang digunakan untuk berkomunikasi
• 67. Bakti (bhakti) - perbuatan yang menyatakan setia
• 68. Buana (bhuwana) - dunia; jagat
• 69. Budaya (buddhayah) - pikiran; akal budi
• 70. Cinta (citta) - suka sekali; sayang benar
• 71. Desa (desa) - kesatuan wilayah yang dihuni oleh sejumlah keluarga
• 72. Dewasa (dewasa) - sampai umur; akil balig
• 73. Gembira (gambhira) - suka; girang hati
• 74. Guru (guru) - orang yang pekerjaannya mengajar
• 75. Jaya (jaya) - selalu berhasil; sukses
• 76. Karya (karya) - pekerjaan; hasil perbuatan
• 77. Manusia (manusya) - makhluk yang berakal budi
• 78. Nusa (nusa) - pulau; tanah air
• 79. Putra (putra) - anak laki-laki
• 80. Wanita (vanita) - perempuan dewasa

• 81. Armada (armada) - rombongan kapal
• 82. Bendera (bandeira) - sepotong kain yang dipakai sebagai lambang negara
• 83. Biola (viola) - alat musik gesek
• 84. Garpu (garfo) - alat makan yang ujungnya bercabang
• 85. Gereja (igreja) - rumah tempat berdoa dan melakukan upacara agama Kristen
• 86. Jendela (janela) - lubang yang dapat diberi tutup dan berfungsi sebagai tempat keluar masuk udara
• 87. Keju (queijo) - bahan makanan yang dibuat dari sari air susu
• 88. Kemeja (camisa) - baju laki-laki, berkerah, berkancing depan
• 89. Mentega (manteiga) - lemak yang dibuat dari susu
• 90. Meja (mesa) - perkakas rumah yang mempunyai bidang datar sebagai daun mejanya
• 91. Natal (natal) - hari raya umat Kristen
• 92. Paderi (padre) - pastor; pendeta
• 93. Palsu (falso) - tidak tulen; tiruan
• 94. Pesta (festa) - perayaan
• 95. Roda (roda) - barang bundar yang berputar pada poros
• 96. Sekolah (escola) - bangunan atau lembaga untuk belajar dan mengajar
• 97. Sepatu (sapato) - alas kaki yang biasanya dari kulit
• 98. Tembakau (tabaco) - tumbuhan yang daunnya diracik menjadi rokok
• 99. Tempo (tempo) - waktu; masa
• 100. Terigu (trigo) - tepung gandum

• 101. Angpau (hong bao) - amplop merah berisi uang sebagai hadiah
• 102. Bakmi (bak mi) - mi yang dimasak dengan daging
• 103. Bakso (rou wan) - makanan dari daging yang dibentuk bulat
• 104. Cawan (cha wan) - mangkuk kecil tempat minum teh
• 105. Cengkih (ding xiang) - tanaman yang bunga keringnya dipakai untuk bumbu masak
• 106. Cincau (xian cao) - tumbuhan yang daunnya dibuat agar-agar hitam
• 107. Duku (you gan) - buah berbentuk bulat dan berkulit tipis
• 108. Ginseng (ren shen) - akar tanaman yang berkhasiat sebagai obat
• 109. Kecap (ji yao) - penyedap makanan yang dibuat dari kedelai
• 110. Kue (gao) - penganan yang dibuat dari bahan yang bermacam-macam
• 111. Kuetiau (guo tiao) - mi yang terbuat dari beras
• 112. Kunci (yao shi) - alat untuk mengancing pintu
• 113. Lobak (luo bo) - sayuran berupa umbi-umbian berwarna putih
• 114. Loteng (lou ting) - ruang di antara atap dan langit-langit
• 115. Lumpia (lun pia) - makanan yang dibungkus dengan kulit yang tipis
• 116. Sampan (san ban) - perahu kecil
• 117. Tahu (dou fu) - makanan dari kedelai putih yang digiling halus-halus
• 118. Tauge (dou ya) - kecambah kacang hijau
• 119. Teko (cha hu) - tempat air minum yang ada corotnya
• 120. Tong (tong) - tempat menyimpan barang yang berbentuk silinder

• 121. Anime (anime) - film animasi dari Jepang
• 122. Bonsai (bonsai) - pohon kerdil yang ditanam dalam pot
• 123. Harakiri (harakiri) - bunuh diri dengan cara membelah perut
• 124. Ikebana (ikebana) - seni merangkai bunga
• 125. Judo (judo) - olahraga bela diri dari Jepang
• 126. Karaoke (karaoke) - hiburan bernyanyi dengan iringan musik rekaman
• 127. Karate (karate) - olahraga bela diri tanpa senjata
• 128. Kimono (kimono) - baju tradisional Jepang
• 129. Manga (manga) - komik atau novel grafis dari Jepang
• 130. Origami (origami) - seni melipat kertas
• 131. Sake (sake) - minuman beralkohol khas Jepang yang terbuat dari beras
• 132. Samurai (samurai) - golongan ksatria di Jepang zaman feodal
• 133. Sashimi (sashimi) - hidangan ikan mentah yang diiris tipis
• 134. Sumo (sumo) - olahraga gulat tradisional Jepang
• 135. Sushi (sushi) - makanan Jepang berupa nasi yang dibentuk dengan lauk di atasnya
• 136. Tatami (tatami) - tikar tradisional Jepang yang terbuat dari jerami
• 137. Tsunami (tsunami) - gelombang laut yang sangat besar
• 138. Wasabi (wasabi) - bumbu pedas berwarna hijau khas Jepang
• 139. Yakuza (yakuza) - kelompok mafia di Jepang
• 140. Zen (zen) - aliran dalam agama Buddha

• 141. Anai-anai (anai) - rayap
• 142. Belanga (vellankai) - periuk dari tanah
• 143. Cerana (carana) - tempat sirih yang bentuknya bundar berkelepak
• 144. Cukai (cungkai) - pajak atau bea
• 145. Gudang (kidangu) - rumah atau bangsal tempat menyimpan barang
• 146. Kedai (kadai) - bangunan tempat berjualan
• 147. Kelasi (kelasi) - awak kapal
• 148. Keledai (kaludai) - binatang seperti kuda yang telinganya panjang
• 149. Kolam (kulam) - ceruk yang luas di tanah yang berisi air
• 150. Kuali (kovali) - belanga yang terbuat dari besi
• 151. Kuli (kuli) - orang yang bekerja dengan mengandalkan kekuatan fisik
• 152. Mempelam (mamalam) - buah mangga
• 153. Mutia (muttu) - mutiara
• 154. Nuri (nuri) - burung beo
• 155. Perisai (paricai) - alat untuk melindungi diri dari serangan
• 156. Ragam (ragam) - macam; jenis
• 157. Saudagar (cettiyar) - orang yang berdagang
• 158. Talam (talam) - baki yang biasanya berbentuk bundar
• 159. Tikar (tikkaru) - anyaman daun pandan, mendong, dsb untuk alas duduk
• 160. Vanili (vanili) - tumbuhan menjalar yang buahnya harum

• 161. Anggur (angur) - buah yang biasa dibuat minuman
• 162. Astana (astana) - istana
• 163. Baju (bazu) - pakaian penutup badan bagian atas
• 164. Bandar (bandar) - kota pelabuhan
• 165. Bedebah (bad-bakh) - kurang ajar
• 166. Biaperi (bayapari) - pedagang
• 167. Diwan (diwan) - balai penghadapan
• 168. Gandum (gandum) - tumbuhan yang buahnya dijadikan tepung
• 169. Istana (astana) - rumah kediaman resmi raja
• 170. Jam (jam) - alat pengukur waktu
• 171. Jenderal (general) - pangkat perwira tinggi
• 172. Kismis (kismis) - buah anggur yang dikeringkan
• 173. Lasykar (lashkar) - tentara; pasukan
• 174. Nakhoda (nakhuda) - kapten kapal
• 175. Pahlawan (pahlawan) - orang yang sangat gagah berani
• 176. Piala (piyala) - cawan berkaki sebagai tempat minum
• 177. Serunai (surnay) - alat musik tiup
• 178. Syahbandar (shah-i-bandar) - kepala pelabuhan
• 179. Tamasya (tamasha) - perjalanan untuk melihat-lihat
• 180. Takhta (takht) - kursi kerajaan; singgasana

• 181. Agenda (agenda) - buku catatan yang bertanggal
• 182. Akuarium (aquarium) - bak kaca tempat memelihara ikan hias
• 183. Alumnus (alumnus) - bekas murid atau mahasiswa
• 184. Bonus (bonus) - tambahan di luar gaji
• 185. Debet (debet) - catatan pada pembukuan yang menunjukkan utang
• 186. Diploma (diploma) - surat tanda tamat belajar
• 187. Fakultas (facultas) - bagian perguruan tinggi yang membidangi ilmu tertentu
• 188. Fosil (fossilis) - sisa tulang belulang binatang atau tumbuhan zaman purba
• 189. Humor (humor) - keadaan yang menggelikan hati
• 190. Kalkulator (calculator) - alat hitung
• 191. Kamera (camera) - alat potret
• 192. Kredit (creditum) - cara menjual barang dengan pembayaran secara berangsur
• 193. Laboratorium (laboratorium) - tempat untuk mengadakan percobaan
• 194. Maksimum (maximum) - sebanyak-banyaknya; setinggi-tingginya
• 195. Minimum (minimum) - sedikit-dikitnya; serendah-rendahnya
• 196. Nota (nota) - surat peringatan
• 197. Rektor (rector) - kepala universitas
• 198. Seminar (seminarium) - pertemuan untuk membahas suatu masalah
• 199. Toga (toga) - jubah kehormatan
• 200. Virus (virus) - mikroorganisme yang menyebabkan penyakit

• 201. Akademi (akademeia) - lembaga pendidikan tinggi
• 202. Analisis (analysis) - penyelidikan terhadap suatu peristiwa
• 203. Biologi (bios + logos) - ilmu tentang keadaan dan sifat makhluk hidup
• 204. Demokrasi (demos + kratos) - pemerintahan rakyat
• 205. Ekonomi (oikonomia) - ilmu mengenai asas-asas produksi, distribusi, dan pemakaian barang-barang
• 206. Filsafat (philosophia) - pengetahuan dan penyelidikan dengan akal budi
• 207. Geografi (geo + graphein) - ilmu tentang permukaan bumi
• 208. Harmoni (harmonia) - keselarasan; keserasian
• 209. Ide (idea) - rancangan yang tersusun di dalam pikiran; gagasan
• 210. Kharisma (charisma) - keadaan atau bakat yang dihubungkan dengan kemampuan luar biasa
• 211. Logika (logike) - pengetahuan tentang kaidah berpikir
• 212. Metode (methodos) - cara yang teratur untuk melaksanakan suatu pekerjaan
• 213. Narkotika (narkotikos) - obat untuk menenangkan saraf
• 214. Organ (organon) - alat tubuh
• 215. Psikologi (psyche + logos) - ilmu tentang kejiwaan
• 216. Simbol (symbolon) - lambang
• 217. Teknik (techne) - pengetahuan dan kepandaian membuat sesuatu
• 218. Teori (theoria) - pendapat yang didasarkan pada penelitian dan penemuan
• 219. Utopia (ou + topos) - khayalan yang tidak mungkin terlaksana
• 220. Zona (zone) - daerah

• 221. Atase (attaché) - pejabat pembantu duta besar
• 222. Balet (ballet) - tarian yang dilakukan oleh sekelompok penari
• 223. Boutique (boutique) - toko pakaian mewah
• 224. Brosur (brochure) - bahan informasi tertulis mengenai suatu masalah
• 225. Departemen (département) - bagian dari pemerintahan yang mengurus suatu bidang
• 226. Elite (élite) - orang-orang terbaik atau pilihan dalam suatu kelompok
• 227. Etiket (étiquette) - tata cara dalam masyarakat beradab
• 228. Frase (phrase) - gabungan dua kata atau lebih yang tidak predikatif
• 229. Gourmet (gourmet) - ahli dalam hal makanan dan minuman yang lezat
• 230. Jurnal (journal) - majalah yang khusus memuat artikel dalam satu bidang ilmu tertentu
• 231. Kafe (café) - tempat minum kopi yang pengunjungnya dihibur dengan musik
• 232. Kudeta (coup d'état) - perebutan kekuasaan dengan paksa
• 233. Masase (massage) - pemijatan
• 234. Mode (mode) - ragam yang terbaru pada suatu waktu tertentu
• 235. Parlemen (parlement) - badan yang terdiri atas wakil-wakil rakyat yang dipilih dan bertanggung jawab atas perundang-undangan
• 236. Rezim (régime) - tata pemerintahan negara; pemerintahan yang berkuasa
• 237. Salon (salon) - ruang tamu yang diatur rapi
• 238. Suvenir (souvenir) - tanda mata; kenang-kenangan
• 239. Trotoar (trottoir) - tempat berjalan kaki di tepi jalan
• 240. Wisata (visite) - bepergian bersama-sama untuk memperluas pengetahuan

• 241. Embargo (embargo) - larangan resmi untuk berdagang dengan negara tertentu
• 242. Flamingo (flamenco) - burung air yang berbulu merah muda
• 243. Gerila (guerrilla) - cara berperang yang tidak terikat secara resmi pada ketentuan perang
• 244. Junta (junta) - dewan atau komite yang memegang kekuasaan dalam pemerintahan
• 245. Kargo (cargo) - muatan; barang yang diangkut dengan kapal
• 246. Laso (lazo) - tali yang ujungnya berjerat
• 247. Macho (macho) - jantan; gagah dan kuat
• 248. Matador (matador) - pemain utama dalam pertunjukan adu banteng
• 249. Paella (paella) - nasi goreng khas Spanyol
• 250. Peseta (peseta) - mata uang Spanyol sebelum Euro
• 251. Plaza (plaza) - lapangan terbuka di pusat kota
• 252. Pueblo (pueblo) - desa atau kota kecil di Amerika Latin
• 253. Rodeo (rodeo) - pertunjukan ketangkasan menunggang kuda
• 254. Samba (samba) - tarian yang berasal dari Brasil
• 255. Sombrero (sombrero) - topi lebar khas Meksiko
• 256. Tango (tango) - tarian yang berasal dari Argentina
• 257. Tornado (tornado) - angin ribut yang berputar dengan kecepatan tinggi
• 258. Torero (torero) - matador dalam pertarungan banteng
• 259. Vanilla (vainilla) - tanaman yang buahnya dipakai untuk penyedap
• 260. Vigilante (vigilante) - orang yang bertindak sendiri untuk menegakkan hukum

• 261. Adagio (adagio) - lambat (dalam musik)
• 262. Allegro (allegro) - cepat dan riang (dalam musik)
• 263. Balkon (balcone) - langkan; anjung pada tingkat atas rumah
• 264. Banka (banca) - bank
• 265. Bravo (bravo) - seruan untuk menyatakan pujian
• 266. Cello (violoncello) - alat musik gesek yang lebih besar dari biola
• 267. Diva (diva) - penyanyi wanita yang sangat berbakat
• 268. Fresco (fresco) - lukisan dinding
• 269. Graffiti (graffiti) - coretan-coretan pada dinding
• 270. Karnival (carnevale) - pesta rakyat
• 271. Maestro (maestro) - orang yang ahli dalam bidang seni
• 272_. Opera (opera) - drama musikal
• 273. Pasta (pasta) - makanan dari adonan tepung gandum
• 274. Piano (pianoforte) - alat musik yang dimainkan dengan menekan tuts
• 275. Pizza (pizza) - roti bundar yang dipanggang dan diberi topping
• 276. Risiko (risico) - akibat yang kurang menyenangkan dari suatu perbuatan
• 277. Sonata (sonata) - komposisi musik untuk alat musik tunggal
• 278. Tempo (tempo) - kecepatan dalam musik
• 279. Viola (viola) - alat musik gesek yang lebih besar dari biola
• 280. Virtuoso (virtuoso) - orang yang sangat mahir dalam bidang seni

• 281. Angst (Angst) - perasaan cemas atau takut yang mendalam
• 282. Blitz (Blitz) - kilat; serangan mendadak
• 283. Diesel (Diesel) - mesin yang menggunakan bahan bakar solar
• 284. Ersatz (Ersatz) - pengganti; tiruan
• 285. Gesundheit (Gesundheit) - ucapan setelah seseorang bersin
• 286. Hamster (Hamster) - binatang pengerat kecil
• 287. Kindergarten (Kindergarten) - taman kanak-kanak
• 288. Leitmotif (Leitmotiv) - tema pokok yang berulang-ulang
• 289. Poltergeist (Poltergeist) - hantu yang membuat kegaduhan
• 290. Quartz (Quarz) - mineral keras yang terdiri dari silika
• 291. Rucksack (Rucksack) - tas ransel
• 292. Schadenfreude (Schadenfreude) - kesenangan atas kesusahan orang lain
• 293. Strudel (Strudel) - kue yang berisi buah-buahan
• 294. Uber (über) - sangat; luar biasa
• 295. Verboten (verboten) - dilarang
• 296. Wanderlust (Wanderlust) - keinginan kuat untuk bepergian
• 297. Weltanschauung (Weltanschauung) - pandangan hidup
• 298. Wunderkind (Wunderkind) - anak ajaib
• 299. Zeitgeist (Zeitgeist) - jiwa zaman
• 300. Zugzwang (Zugzwang) - situasi dalam catur di mana pemain terpaksa melakukan gerakan yang merugikan

• 301. Apparatchik (аппаратчик) - pejabat partai komunis
• 302. Borscht (борщ) - sup merah khas Rusia
• 303. Cosmonaut (космонавт) - astronot Rusia
• 304. Dacha (дача) - rumah peristirahatan di desa
• 305. Glasnost (гласность) - keterbukaan dalam politik
• 306. Intelligentsia (интеллигенция) - kaum intelektual
• 307. Kalashnikov (Калашников) - senapan otomatis
• 308. Kremlin (Кремль) - benteng di pusat kota Moskow
• 309. Mammoth (мамонт) - gajah purba yang sudah punah
• 310. Perestroika (перестройка) - restrukturisasi ekonomi Soviet
• 311. Pogrom (погром) - serangan terorganisir terhadap kelompok minoritas
• 312. Samovar (самовар) - cerek besar untuk menyeduh teh
• 313. Sputnik (спутник) - satelit buatan
• 314. Troika (тройка) - kereta yang ditarik tiga kuda
• 315. Tsar (царь) - kaisar Rusia
• 316. Vodka (водка) - minuman keras khas Rusia
• 317. Balalaika (балалайка) - alat musik petik tradisional Rusia
• 318. Bolshevik (большевик) - anggota partai komunis Rusia
• 319. Gulag (ГУЛАГ) - kamp kerja paksa di Uni Soviet
• 320. Taiga (тайга) - hutan konifer di wilayah subarktik

• 321. Baklave (baklava) - kue manis berlapis
• 322. Dolma (dolma) - sayuran yang diisi dengan nasi dan daging
• 323. Kebab (kebap) - daging yang dipanggang
• 324. Kiosk (köşk) - bangunan kecil tempat berjualan
• 325. Yogurt (yoğurt) - susu yang difermentasi
• 326. Harem (harem) - bagian rumah yang khusus untuk wanita
• 327. Kaftan (kaftan) - baju panjang dan longgar
• 328. Pilaf (pilav) - nasi yang dimasak dengan kaldu dan rempah-rempah
• 329. Shawarma (çevirme) - daging yang dipanggang pada tusukan vertikal
• 330. Tulip (lale) - bunga yang berbentuk seperti cangkir

• 331. Avatar (अवतार) - penjelmaan; inkarnasi
• 332. Bandana (बांधना) - kain penutup kepala
• 333. Chutney (चटनी) - saus pedas dari buah-buahan atau sayuran
• 334. Guru (गुरु) - pemimpin spiritual; pengajar
• 335. Jungle (जंगल) - hutan lebat
• 336. Karma (कर्म) - hukum sebab akibat dalam kepercayaan Hindu
• 337. Mantra (मंत्र) - kata-kata atau bunyi mistis yang diyakini memiliki kekuatan gaib
• 338. Nirvana (निर्वाण) - keadaan bebas dari penderitaan dalam agama Buddha
• 339. Pajama (पायजामा) - pakaian untuk tidur
• 340. Shampoo (चाँपो) - sabun cair untuk mencuci rambut

• 341. Safari (safari) - perjalanan untuk berburu atau mengamati binatang
• 342. Jumbo (jumbo) - sangat besar
• 343. Hakuna matata (hakuna matata) - tidak ada masalah
• 344. Simba (simba) - singa
• 345. Rafiki (rafiki) - teman
• 346. Jambo (jambo) - halo
• 347. Bwana (bwana) - tuan
• 348. Uhuru (uhuru) - kebebasan
• 349. Mamba (mamba) - ular berbisa
• 350. Nyama (nyama) - daging

Kata serapan memperkaya kosakata bahasa Indonesia dan mencerminkan interaksi budaya yang luas. Dari 350 contoh di atas, kita dapat melihat bahwa bahasa Indonesia telah menyerap kata-kata dari berbagai bahasa di dunia, mulai dari bahasa-bahasa Eropa hingga Asia. Proses penyerapan ini menunjukkan dinamika dan fleksibilitas bahasa Indonesia dalam mengadopsi konsep-konsep baru seiring dengan perkembangan zaman dan globalisasi. Pemahaman tentang kata serapan tidak hanya penting untuk memperluas kosakata, tetapi juga untuk memahami sejarah dan evolusi bahasa Indonesia.