Liputan6.com, Solo - KAI Commuter mencatat volume pengguna commuterline atau kereta rel listrik (KRL) Yogya-Solo/Palur selama masa angkutan libur Lebaran Idul Fitri mengalami kenaikan hingga 130 persen. Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, KAI Commuter telah menambah 30 jadwal perjalanan dan beroperasi hingga tengah malam.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan selama angkutan Lebaran jumlah pengguna KRL untuk Yogya-Solo/Palur maupun sebaliknya sebanyak 30 ribu orang per hari. Sedangkan, pada hari biasa jumlah pengguna KRL untuk hari biasa Senin sampai Jumat mencapai 13 ribu hingga 15 ribu orang. Namun, kalau akhir pekan terjadi kenaikan pengguna menjadi 16 ribu orang.
"Lebaran ini peningkatannya lebih dari 130 persen ya. Bahkan, pada hari ketiga dan keempat Lebaran kemarin itu lebih dari 30 ribu orang hingga hampir 32 ribu orang," kata dia kepada wartawan di Stasiun Solo Balapan, Jumat (28/4/2023).
Advertisement
Beroperasi hingga Tengah Malam
Menurut dia, kenaikan jumlah pengguna KRL Solo-Jogja yang cukup signifkan disebabkan adanya penumpang musiman yang memanfaatkan waktu libur Idul Fitri untuk bersilaturahmi atau berwisata ke Kota Solo-Yogya ataupun sebaliknya. Hingga hari ini lonjakan jumlah pengguna KRL dibandingkan hari biasa masih terlihat lantaran anak-anak sekolah masih libur.
"Ini artinya karakteristik penumpang yang kami layani itu penumpang rutin, penumpang yang baru pertama kali naik commuterline di Yogya-Solo, juga penumpang-penumpang musiman yang memanfaatkan waktu libur Idul Fitri untuk bepergian di seitar Yogya dan Solo," sebutnya.
Untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang, Anne pun mengatakan KAI Commuter telah menambah jadwal dibandingkan hari biasa. Selama masa angkutan Lebaran jumlah jadwal KRL menjadi 30 perjalanan dari sebelumnya yang hanya sebanyak 24 perjalanan reguler.
"Selain menambah jadwal perjalanan, kami juga menambah jam operasional dari sebelumnya jam 20.00 WIB, sekarang sampai jam 24.00 WIB untuk commuterline Yogya-Solo. Ini berlaku hingga tanggal 1 Mei 2023," dia menandaskan.
Advertisement