Jadi Tuan Rumah KTT Asean 2023, Wisata Labuan Bajo Wajib Masuk Dalam Daftar Kunjungan!

Terpilihnya Indonesia menjadi tuan rumah KTT ASEAN 2023 menjadi angin segar Indonesia guna mengenalkan ragam potensi wisata salah satunya di Labuan Bajo.

oleh Panji Prayitno diperbarui 03 Mei 2023, 19:00 WIB
Diterbitkan 03 Mei 2023, 19:00 WIB
Jadi Tuan Rumah KTT Asean 2023, Wisata Labuan Bajo Wajib Masuk Dalam Daftar Kunjunganmu
Pulau Komodo Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).Foto Istimewa

Liputan6.com, Jakarta - Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur terpilih menjadi tuan rumah ASEAN Summit (2023) yang digelar pada 9 sampai 11 Mei 2023. Berbagai persiapan telah dilakukan pemerintah Indonesia untuk menyambut kedatangan tamu dari berbagai negara.

Mulai dari persiapan infrastruktur di kawasan Labuan Bajo, hingga deretan objek wisata yang memilik potensi untuk dikunjungi. Labuan Bajo menjadi salah satu pilihan pengunjung untuk berwisata menikmati keindahan alamnya.

Terpilihnya Indonesia menjadi tuan rumah KTT ASEAN 2023 menjadi angin segar Indonesia untuk mengenalkan ragam potensi wisata. Labuan Bajo dikenal sebagai salah satu surga wisata di Indonesia timur dan menjadi Destinasi Super Prioritas (DSP) kepada seluruh wisatawan mancanegara.

Meski ada gelaran KTT ASEAN 2023, destinasi wisata di Labuan Bajo tetap dibuka untuk umum. Bahkan, pengunjung bisa menikmati aneka wisata di Labuan Bajo.

Berikut rekomendasi wisata singkat di Labuan Bajo dilansir dari laman kemenparekraf.go.id:

Sunrise Pantai Waso

Salah satu destinasi wisata di Labuan Bajo yang menawarkan spot sunrise terbaik adalah Pantai Waso. Pantai yang terletak di Desa Benteng Dewa, Kecamatan Lembor Selatan, Manggarai Barat, tersebut memiliki daya tarik yang tidak dimiliki pantai lainnya.

Saat matahari terbit, kita akan disambut pemandangan sunrise berlatar belakang perbukitan hijau yang mengelilingi pantai. Ditambah lagi, pantulan sinar matahari di bebatuan pinggir pantai seakan memancarkan kilau yang sangat indah.

Eksplorasi Pulau

Berkunjung akan membawa pengalaman liburan Anda semakin menyenangkan dan terasa berbeda. Pengunjung dapat menggunakan kapal phinisi untuk mengeksplorasi kepulauan yang ada di Labuan Bajo.

Seperti, naik kapal phinisi untuk berkunjung ke Pulau Komodo. Pengunjung bisa melihat ribuan komodo secara langsung di pulau tersebut. Selain itu, pengunjung juga bisa menyelami keindahan bawah laut yang dipenuhi hamparan terumbu karang dan berbagai spesies ikan warna-warni.

Desa Wisata Wae Rebo

Desa Wisata Wae Rebo berada di Kampung Satar Lenda, Kecamatan Satar Mese, Manggarai Barat. Desa wisata ini terus berupaya menjaga keberlanjutan lingkungan.

Baik dengan membatasi penggunaan listrik, mengolah makanan dari hasil kebun sendiri, serta menjaga kearifan lokal. Bahkan, Desa Wisata Wae Rebo masih menjaga tujuh rumah adat Mbaru Niang yang diakui sebagai situs warisan budaya dunia.

Selain mengunjungi Desa Wisata Wae Rebo, masih banyak desa wisata lain yang tidak kalah menarik dikunjungi saat liburan ke Labuan Bajo, yakni Desa Bena, Desa Wologai, Desa Cancar, atau Desa Tololela.

Wisata Labuan Bajo

Pantai Waecicu

Pantai Waecicu menjadi spot sunset terbaik yang bisa dipilih sambil beristirahat di pinggir pantai. Hanya dengan duduk di atas pasir pantai yang lembut, kita dapat merasakan semilir angin yang menyegarkan.

Menyeruput segelas minum segar sambil disinari sinar matahari terbenam yang eksotis, seakan melunturkan rasa lelah setelah seharian keliling Labuan Bajo.

Dinner di Pinggir Pantai

Lokasinya tidak jauh dengan Pantai Waecicu, KISIK Seafood and Grill merupakan salah satu tempat makan seafood di pinggir pantai. Pengunjung juga bisa mencari restoran lokal yang menyajikan olahan makanan khas Labuan Bajo dengan cita rasa yang istimewa.

Salah satunya ikan kuah asam, yakni olahan ikan kerapu yang dimasak menggunakan belimbing wuluh sebagai bahan utama. Perpaduan daging ikan lembut dengan kuah asam segar yang khas, dijamin bikin ketagihan!

Makanan khas Labuan Bajo yang tidak kalah menarik dicoba lainnya adalah rumpu rampe: oseng daun dan bunga pepaya yang dimasak dengan rempah khas Labuan Bajo. Biasanya, rumpu rampe dihidangkan bersama ikan bakar atau sei sapi, untuk menetralisir rasa pahit gurih yang nikmat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya