Murad Ismail Dipecat dari Jabatan Ketua DPD PDIP Maluku, Emosi Saat Ditanya Istri Masuk PAN

Murad Ismail dipecat dari jabatannya sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Maluku. Apa yang terjadi?

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Mei 2023, 14:32 WIB
Diterbitkan 09 Mei 2023, 14:32 WIB
Murad Ismail
Gubernur Maluku Murad Ismail (Liputan6.com/ Dok Pemprov Maluku)

 

Liputan6.com, Jakarta - Murad Ismail dipecat dari jabatannya sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Maluku. Hal itu imbas sikap emosional yang ditunjukkannya saat Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat melakukan konfirmasi terkait kabar istrinya yang menjadi anggota PAN.

"Partai mengambil keputusan membebastugaskan Saudara Murad Ismail dari jabatan sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan, dan menetapkan Saudara Benhur Watubun sebagai Ketua DPD dan Mercy Barends sebagai Sekretaris DPD Partai," kata Ketua DPP PDI Perjuangan bidang perempuan Sri Rahayu dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (9/5/2023).

Sri Rahayu menyayangkan sikap Murad Ismail yang lebih mengedepankan kepentingan keluarga, khususnya istrinya sendiri, daripada kepentingan rakyat.

"Sebagai gubernur yang diusung oleh PDI Perjuangan, seharusnya Pak Murad lebih mengedepankan kepentingan rakyat, bangsa, dan negara," ucapnya.

PDI Perjuangan, kata Sri Rahayu, punya aturan yang menyebut suami-istri tidak boleh berbeda partai. Kemudian, ketika Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Syaiful Hidayat dan Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun melakukan klarifikasi kepada Murad, Murad Ismail justru menunjukkan sikap emosional.

"Atas sikap Murad Ismail yang emosional tersebut, maka ketika DPP Partai memberikan laporan kepada Ketua Umum PDIP Ibu Megawati Soekarnoputri, arahan beliau sangat tegas bahwa seluruh kader partai wajib menjaga disiplin partai dan juga mematuhi peraturan partai," kata Sri Rahayu.

Sri Rahayu mengatakan, apa yang terjadi di Maluku menjadi pelajaran penting mengenai bagaimana setiap kader partai agar bisa menjaga perilaku, bersikap santun, namun tegas dan kokoh di dalam membela rakyat kecil.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya